Bola.com, Jakarta - Aleix Espargaro membuat sejarah dengan memenangkan balapan kelas utama pertama Aprilia di era MotoGP. Ia merasa diberkahi dengan tunggangannya, tetapi menolak anggapan kalau kemenangan di Argentina didapat karena beruntung.
Selepas start, Aleix Espargaro kehilangan posisi terdepan. Dia disalip Jorge Martin sebelum memasuki tikungan pertama. Meski begitu, Aleix terus menempel ketat Jorge yang menggeber motor Ducati Desmosedici GP22.
Memasuki lap-lap akhir, persaingan sengit terjadi antara Aleix Espargaro dengan Jorge Martin. Hingga akhirnya, Aleix yang berhasil memenangkan balapan 25 lap di MotoGP Argentina.
Pembalap asal Spanyol itu menorehkan waktu 41 menit 36,198 detik. Aleix Espargaro unggul hingga 0,807 detik atas Jorge Martin yang harus puas meraih podium kedua.
Berbicara setelah kemenangan, Espargaro mengatakan, "Saya sangat senang karena sejak Qatar saya merasa, bahkan di pra-musim, saya merasa memiliki motor terbaik yang pernah saya miliki dalam karier saya."
"Jelas, di pra-musim sangat sulit untuk menilai apakah motor ini akan memungkinkan saya bertarung untuk sepuluh besar, lima besar, atau untuk menang, tetapi saya sangat dekat dengan orang-orang tercepat dalam pra-musim."
"Juga, di Qatar saya merasa kuat dan kami selangkah demi selangkah menunjukkan banyak potensi. Kemarin kami membuktikan bahwa kami yang tercepat, dan ini bukan soal keberuntungan."
Podium Juara Perdana Setelah 200 Balapan
Kemenangan di MotoGP Argentina ini terasa spesial buat Aleix Espargaro. Pasalnya, dia harus menjalani 200 balapan demi meraih podium juara untuk pertama kalinya di balapan kelas para raja.
Mengawali karier di MotoGP pada 2009, Aleix Espargaro tak pernah sekalipun mampu finis terdepan. Padahal, dia memperkuat lima tim berbeda, mulai dari Pramac Racing, Power Electronics Aspar, NGM Forward, Suzuki Ecstar, hingga Aprilia Racing.
"Saya sangat senang karena saya merasa kejuaraan ini adalah salah satu yang paling sulit karena levelnya. Bagi saya, saya jelas sangat senang memenangkan balapan ini, tetapi bagi saya pribadi tidak ada yang benar-benar berubah," kata Aleix Espargaro.
"Saya orang yang sangat beruntung dan pekerjaan saya adalah hasrat saya, saya memiliki keluarga impian, dan saya memiliki semua yang bisa diimpikan oleh seorang pria," lanjutnya.
"Hormat kami, kemenangan tidak banyak mengubah hidup saya. Tetapi bagi semua orang di Aprilia, ini adalah langkah besar," ucap Aleix seperti dilansir Crash.
Sumber: Crash