Bola.com, Jakarta - Setelah BRI Liga 1 2021/2022 berakhir pada Maret 2022, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu akan memasuki musim yang baru, yaitu musim 2022/2023, pada Juli mendatang. Lalu lintas pemain yang berpindah klub pun sudah terjadi, di mana masih ada pemain asing yang patut dinantikan ke mana mereka akan berlabuh?
Bicara soal lalu lintas pemain, sejumlah kejutan sudah terjadi hanya beberapa hari setelah BRI Liga 1 2021/2022 berakhir. Dua pemain asing debutan telah berganti klub dengan bergabung bersama PSIS Semarang.
PSIS Semarang mendatangkan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes yang pada musim perdananya di Indonesia mampu bermain cemerlang masing-masing bersama Persebaya Surabaya dan Arema FC.
Kemudian, ada pula Persija Jakarta yang langsung membuat gebrakan dengan mendatangkan Hanif Sjahbandi dan Firza Andika sebagai dua rekrutan baru jelang musim depan.
Kemudian ada pula Wawan Hendrawan yang selama lima tahun membela Bali United akhirnya pergi meninggalkan Serdadu Tridatu. Begitu pun dengan Esteban Vizcarra yang juga dilepas oleh Persib Bandung.
Pastinya seiring berjalannya waktu hingga Juli mendatang, masih banyak lalu lintas pemain yang akan berganti klub hingga Liga 1 2022/2023 bergulir.
Satu hal yang menarik, setelah kepindahan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes, siapa lagi pemain asing yang bisa berpindah klub, bahkan menjadi rebutan kontestan BRI Liga 1 lainnya. Berikut ulasan Bola.com:
Ciro Alves
Tidak perlu diragukan lagi Ciro Alves adalah satu di antara pemain asing yang punya skill mumpuni di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Membela Persikabo 1973 sejak masih bernama Tira-Persikabo pada 2019, Ciro Alves, sudah menjadi bagian penting perjalanan Laskar Padjadjaran.
Namun, pemain asal Brasil tersebut sempat membuat petanda bahwa dirinya akan berganti klub pada musim depan. Bahkan, kabar yang beredar menyebut ada dua klub yang mengaku sudah mencapai kata sepakat dengan Ciro Alves, di mana Persib Bandung menjadi satu di antara yang dikaitkan.
Pada musim pertamanya bersama Tira Persikabo, Ciro Alves mencetak 14 gol. Sementara di BRI Liga 1 2021/2022, Ciro berhasil mencetak 20 gol yang membuatnya berada di posisi kedua dalam top scorer kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia dengan jumlah yang sama dengan Carlos Fortes.
Youssef Ezzejjari
Youssef Ezzejjari menjadi satu lagi pemain asing debutan di BRI Liga 1 2021/2022 yang berhasil memperlihatkan ketajamannya. Pemain asal Spanyol tersebut berhasil mencetak 19 gol untuk Persik Kediri dalam musim perdananya di Indonesia.
Namun, yang menjadi kejutan adalah, Youssef Ezzejjari dan sejumlah pemain lainnya dilepas oleh Persik Kediri. Dengan kecemerlangan yang diperlihatkan Ezzejjari pada musim perdananya, bukan tidak mungkin bakal banyak klub Liga 1 lain yang akan berusaha untuk mendatangkannya.
Yevhen Bokhashvili
Performa Yevhen Bokhashvili bersama Persipura Jayapura di BRI Liga 1 2021/2022 memang tidak sebaik ketika masih berseragam PSS Sleman pada Liga 1 2019.
Bersama Persipura, pemain asal Ukraina itu hanya mencetak delapan gol, setengah dari torehan golnya kala membela PSS Sleman pada Liga 1 2019. Artinya, boleh dibilang ada penurunan performa dari Bokhashvili.
Namun, dengan terdegradasinya Persipura ke Liga 2, otomatis pemain asing yang satu ini harus pamit dengan Mutiara Hitam dan mencari pelabuhan baru. Bukan tidak mungkin striker Ukraina ini akan menjadi rebutan beberapa klub di Liga 1 2022/2023.
Marko Simic
Marko Simic masih menjadi pencetak gol terbanyak Persija Jakarta di BRI Liga 1 2021/2022. Namun, harus diakui jumlah 14 gol yang dicetaknya menjadi jumlah gol paling sedikit dalam satu musim selama membela Macan Kemayoran.
Pada musim perdananya bersama Persija, tepatnya di Liga 1 2018, Marko Simic sukses mencetak 18 gol. Sementara di Liga 1 2019, torehan golnya lebih fantastis, yaitu 28 gol.
Namun, menurunnya jumlah gol Marko Simic di BRI Liga 1 2021/2022 tidak lepas pula dari kurangnya kepercayaan yang didapatkan oleh pemain asal Kroasia itu, terutama di putaran kedua.
Bahkan bisa dilihat dari jumlah pertandingan dan menit bermain Simic pada BRI Liga 1 2021/2022 jika dibandingkan dengan Liga 1 2018 dan 2019.
Jika pada Liga 1 2018 Simic bermain dalam 30 pertandingan dengan mendapatkan 2.619 menit bermain, pada 2019 Simic mendapatkan kesempatan tampil dalam 32 laga dengan 2.795 menit. Sementara di BRI Liga 1 2021/2022, ia hanya main dalam 27 pertandingan dan mengemas 2.090 menit bertanding.
Dengan kondisi tersebut, bukan tidak mungkin Marko Simic menjadi tidak betah di Persija dan hengkang di Liga 1 2022/2023. Dengan catatan 14 gol yang masih bisa dibuatnya pada musim ini, dipastikan tak sedikit yang akan mencoba untuk merekrutnya.