Bola.com, Jayapura - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, akhirnya bersuara soal terdegradasinya Persipura ke Liga 2 musim depan. Pria yang akrab disapa BTM itu meminta maaf kepada seluruh suporter dan masyarakat Papua atas situasi menyedihkan tersebut.
Persipura Jayapura turun ke Liga 2 musim depan setelah finis di peringkat ke-16 pada klasemen akhir BRI Liga 1 2021/2022. Klub berjulukan Mutiara Hitam itu hanya mengoleksi 36 poin hasil dari 34 pertandingan yang dimainkan.
"Kita semua tidak menginginkan hal ini terjadi. Kita semua sedih dan kecewa. Pemain sudah berusaha semaksimal mungkin, namun Tuhan punya rencana lain atas tim ini," kata BTM dalam rilis resminya.
"Mewakili seluruh jajaran manajemen Persipura Jayapura, saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat pencinta Persipura atas hasil buruk yang dialami hingga mengalami degradasi," ucap pria yang juga Walikota Jayapura itu.
Ini menjadi pertama kalinya sejak 28 tahun bagi Persipura untuk turun kasta ke Liga 2. BTM memastikan Persipura Jayapura tak akan lama berada di Liga 2 dan bakal segera kembali ke kompetisi elite Indonesia.
"Kami pasti berusaha untuk mengembalikan Persipura Jayapura ke strata tertinggi sepak bola Indonesia," tegas BTM
Tanpa Wakil Papua dan Sumatra
Selain Persipura Jayapura, dua tim lainnya yang turun ke Liga 2 adalah Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh. Sebagai gantinya, Persis Solo, RANS Cilegon FC, dan Martapura Dewa United yang promosi ke Liga 1.
Terdegradasinya Persipura dan Persiraja Banda Aceh membuat Liga 1 musim depan tanpa wakil Sumatra dan Papua. Wakil dari kedua pulau tersebut dipastikan habis.
Dengan demikian, Pulau Jawa menjadi pulang paling banyak yang mengirimkan wakil di Liga 1 musim depan. Sebanyak 14 klub berasal dari Pulau Jawa akan bersaing di Liga 1.
Adapun Pulau Kalimantan akan diwakili Borneo FC dan Barito Putera. Sementara itu, PSM Makassar masih menjadi satu-satunya wakil dari Sulawesi dan Bali United dari Bali.