Bola.com, Jakarta - Semakin banyak pemain Indonesia yang memutuskan untuk berkarier di luar negeri. Tujuan mereka pun kian beragam.
Dahulu, mayoritas pemain Indonesia hanya menjadikan negara-negara Asia Tenggara sebagai negara tujuan untuk melanjutkan karier. Seperti yang dilakukan para pemain era Bambang Pamungkas di Malaysia.
Atau ketika Rudolof Yanto Basna dan beberapa pemain lain mencoba merasakan atmosfer sepak bola Thailand. Jangan lupakan pilihan karier unik yang dilakukan Dedi Gusmawan.
Diketahui pemain yang kini memperkuat Persita Tangerang itu pernah bermain di Myanmar. Ia memperkuat klub bernama Zeyashwemye F.C.
Sekarang, jumlah pemain Indonesia yang bermain di negara-negara Asia lain kian banyak. Mereka pun bisa menembus negara Asia Timur seperti Korea Selatan dan Jepang yang sebelumnya sulit sekali ditembus.
Natanael Siringoringo (Kelantan)
Winger yang kini berusia 22 tahun ini menjalani musim kedua bersama Kelantan FC di Malaysia Premier League atau liga sepak bola kasta kedua di Malaysia.
Natanael tampil cukup baik sejauh ini. Eks pemain PSMS Medan dan Sulut United itu mampu mencetak dua gol di musim ini.
Usia Natanael Siringoringo masih cukup muda. Ia masih punya cukup waktu untuk terus berkembang.
Selain itu, Natanael Siringoringo juga punya peluang besar untuk berlaga di SEA Games 2021 yang digelar Mei mendatang.
Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)
Pemain kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 22 tahun lalu ini menjalani musim kedua di Korea Selatan. Di musim ini, Asnawi masih memperkuat Ansan Greeners.
Namun, di musim kedua ini sepertinya berjalan lebih berat bagi Asnawi. Ia sulit sekali mendapatkan kesempatan bermain.
Di musim ini, Asnawi baru bermain lima kali. Menit bermainnya cukup terbatas yakni mencapai 131 menit saja sejauh ini.
Beberapa kali Asnawi juga dimainkan di posisi yang bukan kesukaannya. Yakni di posisi winger kanan.
Pratama Arhan (Tokyo Verdy)
Pratama menyusul langkah Asnawi Mangkualam bermain di negara Asia Timur. Arhan mendapatkan kontrak selama dua tahun di klub J2 League, Tokyo Verdy.
Verdy mendapatkan Pratama Arhan dengan status bebas transfer dari PSIS Semarang pada Februari lalu. PSIS memang rela melepas Arhan dengan tanpa mendapatkan uang transfer.
Pada akhir pekan lalu, Pratama Arhan sudah diperkenalkan secara resmi di hadapan suporter Tokyo Verdy yang ada di kandang mereka, Ajinomoto Stadium.
Arhan sudah mengikuti berbagai program latihan di klub tersebut. Ia kini tengah menanti laga debut bersama Tokyo Verdy.
Saddil Ramdani (Sabah)
Saddil tampaknya sangat betah bermain di Malaysia. Ia kini sudah memperkuat dua klub di Negeri Jiran tersebut.
Di tahun 2019 sampai tahun 2020, Saddil memperkuat Pahang. Sempat kembali ke Indonesia dengan memperkuat Bhayangkara FC, Saddil memutuskan kembali menerima tawaran klub Malaysia, Sabah.
Saddil menjalani musim kedua di klub yang sempat dilatih oleh Kurniawan Dwi Yulianto tersebut. Di musim ini, Saddil sudah menyumbangkan satu gol untuk Sabah.
Gol itu dicetak Saddil ke gawang PJ City FC dalam lanjutan Malaysia Super League pada 9 Maret 2022 lalu. Gol itu datang dari tendangan bebas spektakuler khas Saddil.