Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) menikmati masa jaya bersama Sir Alex Ferguson. Tapi siapa sangka, menurut pengakuan Brian McClair, rahasianya terletak dari diet sebuah kue atau biskuit bernama Jaffa Cake.
Brian McClair merupakan satu di antara rekrutan awal MU di era Sir Alex Ferguson. Ia menghabiskan 11 musim dengan rincian 471 penampilan di Liga Inggris saja.
Sebagai 'anak emas' Sir Alex Ferguson, McClair tentu tahu betul kebiasaan bekas manajernya itu selama berseragam MU dari 1987 hingga 1998. Satu di antaranya adalah soal kebiasaan diet.
Ia bercerita, satu metode kepelatihan Sir Alex adalah menyoal makanan. Manajer asal Skotlandia itu memang dikenal disiplin mengenai asupan gizi anak asuhnya.
"Pada tahun 1992, Sir Alex membawa Trevor Lea, seorang guru nutrisi, tindakan pertamanya adalah menyita krim custard, bourbon & cokelat khusus pencernaan," kata McClair.
"Dia memiliki tas Jiffy dari mana dia menarik makanan super yang meningkatkan kinerja yang merupakan kunci kesuksesan MU selama 16 tahun ke depan!!!"
Mantan gelandang itu juga mengungkapkan para pemain MU diperintahkan untuk makan lima Jaffa Cake pada sesi latihan dan tiga sebelum pertandingan. Pemain yang mengikuti saran itu akan mengkonsumsi sekitar 230 kalori sebelum latihan dan 138 sebelum pertandingan, dengan masing-masing Jaffa Cake mengandung sekitar 46 kalori.
Meskipun tampaknya tidak lazim, saran itu jelas berhasil saat MU terus menikmati kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah Fergie di era Premier League.
Sir Alex membawa Setan Merah meraih 13 gelar Liga Inggris, belum lagi lima Piala FA, empat Piala Liga, dan sepasang trofi Liga Champions, sebelum memuntahkan permen karetnya untuk terakhir kalinya dan pensiun pada 2013.
Sudah Tidak Makan Jaffa Cake Lagi
McClair meraih empat gelar Premier League sebelum bergabung dengan Motherwell selama satu musim pada tahun 1998. Dia kemudian menghabiskan waktu sebagai asisten Brian Kidd di Blackburn, sebelum menjadi Manajer Tim Cadangan di Ewood Park.
Pada 2006, pemain Skotlandia itu kembali ke MU sebagai direktur akademi muda klub. Setelah hampir satu dekade dalam peran tersebut, ia meninggalkan Setan Merah untuk kedua kalinya untuk bergabung dengan SFA sebagai direktur kinerja nasional mereka.
Ditanya dalam tweet yang sama apakah dia masih menikmati Jaffa Cake hari ini, McClair menjawab, "Tidak makan satu pun sejak tahun 1998, saya memiliki kuota hidup saya, masih menikmati krim custard yang aneh dengan segelas ribena, penuh lemak di malam hari."
Sumber: Twitter/Brian McClair