Bola.com, Jakarta - MotoGP 2022 sudah menggelar tiga balapan. Dimulai di Sirkuit Losail lalu MotoGP Mandalika, kemudian seri ketiga yang baru saja tuntas akhir pekan lalu di Sirkuit Termas De Rio Hondo.
Kini para pembalap sedang bersiap menatap seri keempat MotoGP 2022 di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat, akhir pekan ini. Sebelum mengikuti MotoGP Amerika Serikat 2022, Anda harus memperhatikan hal ini.
Ya, total berlangsung tiga seri, mengindikasikan persaingan MotoGP 2022 bakal sangat menarik. Bayangkan pembalap yang sebelumnya menjadi favorit juara dunia MotoGP musim ini justru belum pernah ada yang menang.
Dari sang juara bertahan, Fabio Quartararo, duo Ducati: Pecco Bagnaia plus Jack Miller, dan pembalap juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir belum merasakan kemenangan.
Bola.com mengumpulkan empat fakta menarik yang menandakan persaingan MotoGP 2022 sangat menarik. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
1. 3 Pembalap Berbeda Raih Kemenangan
Tahukah Anda, tiga pembalap berbeda berhasil memenangkan balapan di tiga seri awal MotoGP 2022.
Diawali Brad Binder pada MotoGP Qatar, disusul Miguel Oliveira di MotoGP Mandalika dan terbaru Aleix Espargaro pada MotoGP Argentina.
Menariknya ketiga nama di atas sama-sama bukan berstatus favorit juara dunia MotoGP 2022.
2. 9 Pembalap Berbeda Naik Podium
Nah total pada tiga seri yang telah digelar, tercatat tidak ada pembalap yang bisa naik podium dua kali. Artinya total sembilan pembalap berbeda kini sudah naik podium. Berikut rinciannya:
MotoGP Qatar
- Brad Binder
- Pol Espargaro
- Enea Bastianini
MotoGP Mandalika
- Miguel Oliveira
- Fabio Quartararo
- Johann Zarco
MotoGP Argentina
- Aleix Espargaro
- Jorge Martin
- Aleix Rins
3. 10 Besar Klasemen Cuma Berselisih 25 Poin
Dua fakta di atas membuat persaingan di MotoGP 2022 sangat terbuka. Bahkan saling sikut di klasemen pembalap begitu ketat.
Kini Aleix Espargaro sedang memimpin klasemen dengan 45 poin atau unggul tujuh poin dari Brad Binder.
Namun tahukah Anda, selisih antara posisi 1 dengan pembalap di urutan 10: Pol Espargaro hanya 25 poin atau bernilai satu kemenangan balapan.
Artinya satu saja kesalahan seorang pembalap, bisa menimbulkan efek perubahan posisi secara signifikan di klasemen.
4. Semua Pabrikan Raih Kemenangan
Dengan sukses Aleix Espargaro dan Aprilia memenangkan balapan MotoGP Argentina 2022, maka semua pabrikan atau merek motor telah merasakan kemenangan di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Sebelum Aprilia, nama-nama seperti Ducati, Honda, Suzuki, KTM, dan Yamaha semua sudah pernah merasakan kemenangan.
Ini menandakan enam pabrikan yang mentas di MotoGP 2022, semua punya kapabilitas untuk naik podium teratas. Seru bukan!.