Bola.com, Jakarta - Chelsea mungkin masih terluka usai dikalahkan Brentford 1-4 pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan kemarin. Tapi menghadapi Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB, mereka punya tiga keuntungan.
Chelsea akan menjamu Real Madrid terlebih dulu di Stamford Bridge. Ini bakal jadi duel bertajuk juara bertahan vs raja Liga Champions.
Ya, Real Madrid berstatus tim paling banyak meraih gelar Liga Champions. Namun demikian, Chelsea bisa bangga karena musim lalu meraih juara usai mengandaskan perlawanan Manchester City.
Menariknya, sebelum melangkah ke final Liga Champions musim lalu, Chelsea menyingkirkan Real Madrid pada babak semifinal. The Blues menang agregat 3-1.
Bekal tersebut tentu membuat Chelsea makin percaya diri meski terganggu dengan kekalahan 1-4 di Liga Inggris. Tiga faktor berikutnya diprediksi bakal membuat Real Madrid kembali menunda bertambahnya gelar Liga Champions.
Lini Tengah Keropos
Real Madrid saat ini dikenal dengan ketangguhan di lini depan. Tapi lini tengah dan belakang belakangan ini jadi sorotan.
Luka Modric dan Toni Kroos memang duet yang mengerikan. Akan tetapi, keduanya bakal sulit mengadang eksplosivitas N'Golo Kante, Mateo Kovacic, dan Jorginho.
Eden Hazard, bekas pemain Chelsea, juga masih cedera sehingga mengurangi daya ledak Real Madrid dari tengah ke depan.
Rekor Tuchel
Jika Real Madrid punya Carlo Ancelotti, maka Chelsea memiliki Thomas Tuchel, yang menariknya berbekal modal apik menghadapi raksasa Liga Spanyol tersebut.
Statistik mencatat, Tuchel menang dua kali dari enam pertandingan melawan Madrid dan tak sekalipun pernah menelan kekalahan.
Real Madrid Memble di Markas Lawan
Faktor terakhir yakni melempemnya Real Madrid ketika bermain tandang. Di Liga Champions saja, Los Blancos tunduk 0-1 saat bersua PSG di Paris.
Chelsea, meski kandas oleh Brentford di Stamford Bridge, punya catatan manis jika berlaga di kandang sendiri pada ajang Liga Champions. Mereka belum kalah sepanjang musim ini.