Bola.com, Semarang - Pemain belakang PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga Santosa, kembali menerima panggilan untuk mengikuti Training Center (TC) alias pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23.
Melalui surat resmi dari PSSI dengan nomor 1323/AGB/180/IV-2022 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Yunus Nusi, Alfeandra Dewangga bersama penggawa Timnas U23 lainnya mengikuti TC di Korea Selatan pada 8 April – 29 April 2022.
TC Timnas Indonesia U-23 kali ini sebagai rangkaian persiapan skuat Garuda Muda dalam menatap SEA Games 2021 di Vietnam pada Mei 2022.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, melontarkan dukungannya kepada Dewangga dan berharap sang pemain bisa berkontribusi maksimal untuk Timnas Indonesia U-23 dalam mengakhiri puasa medali emas.
“Untuk Dewangga, yang penting latihan dan kerja keras ya selama di Korea. Maksimalkan waktu persiapan yang ada di TC supaya nanti di SEA Games 2021 bisa memenuhi target emas. Mumpung kompetisi lagi libur, jadi bisa fokus dulu di Timnas,” ujar Yoyok Sukawi.
Pratama Arhan Juga Dipanggil
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memanggil 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan menuju SEA Games Vietnam 2021. Selain Dewangga, ada pula Pratama Arhan yang juga dipanggil.
Namun, kini status Pratama Arhan bukan pemain PSIS Semarang lagi. Ia sudah pindah ke klub J2 League, Tokyo Verdy.
Hal itu membuat Alfeandra Dewangga jadi satu-satunya pemain PSIS Semarang yang dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23.
Hal ini cukup disayangkan. Sebab, PSIS Semarang di BRI Liga 1 2021/2022 diperkuat banyak pemain muda potensial.Sebut saja Eka Febri, Bahril Fahreza, dan beberapa pemain lain.
Ada 3 Pemain Senior
Di SEA Games 2021 memang ada aturan menarik. Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di cabang olahraga sepak bola boleh mendaftarkan tiga pemain senior yang usianya sudah diatas 23 tahun.
Shin Tae-yong sepertinya sudah memilih tiga pemain tersebut. Mereka adalah Fachruddin Aryanto, Marc Klok, dan Rachmat Irianto.
Fachruddin yang merupakan seorang bek tengah akan menjadi pemimpin di lini belakang. Sementara Irianto dan Klok diharapkan bisa membuat nyaman lini tengah skuad Garuda Muda.