2 Kali Cetak 3 Gol untuk Real Madrid di Panggung Liga Champions : Karim Benzema Tak Ada Matinya

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 07 Apr 2022, 10:33 WIB
Hasil ini juga sekaligus membawa Real Madrid ke perempat final, menyusul Liverpool, Bayern Munchen, dan Manchester City. (AFP/Gabriel Bouys)

Bola.com, Jakarta - Karim Benzema menjadi contoh nyata ungkapan 'tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi'. Ia membuktikan itu ketika mencetak tiga gol ke gawang Chelsea, dini hari tadi WIB. Tadi malam, usianya 34 tahun, dan akan memasuki 35 tahun pada 19 Desember mendatang.

Berstatus bomber utama di tengah level kompetitif yang semakin tinggi, tak membuat Karim Benzema mengendurkan syaraf ketajaman. Sebaliknya, ia justru seakan menggila di Liga Champions musim ini.

Advertisement

Dua laga yang paling menonjolkan sisi rasa haus Benzema di depan gawang lawan terjadi dalam rentang tak sampai sebulan. Yup, Benzema membuktikan dirinya masih produktif ketika Real Madrid menyingkirkan PSG, dan menang atas Chelsea.

Pada dua laga terakhir itu, Karim Benzema sama-sama mencetak tiga gol. Bersua PSG, ia menaklukkan tim mewah itu pada Babak 16 Besar. Lalu, tadi malam, giliran Chelsea yang dibuat malu di rumah sendiri, Stadion Stamford Bridge.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti seolah tak bisa mengungkapkan kehebatan Karim Benzema dengan banyak kata. "Benzema sungguh fantastis," tegasnya.

 

2 dari 2 halaman

Bukti Tajam

Namun sayang, Karim Benzema benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Chelsea. Bomber ganas itu mencetak hattrick masing-masing menit ke-21, 24 dan 46. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Benzema mengakui, hal terpenting adalah kemenangan. Sementara itu, tiga gol yang dicetaknya menjadi bagian dari kepentingan Real Madrid guna menjamu Chelsea pekan depan.

"Saya sangat senang bisa mencetak tiga gol, meski sempat membuang satu peluang pada babak pertama. Saya selalu berpikir untuk terus mencari kesempatan mencetak gol," kata Karim Benzema.

Satu layak dicatat, trigol ke gawang dua tim raksasa terjadi di bawah rentang 30 menit. Saat mencetak hattrick kontra PSG, Karim Benzema hanya membutuhkan 17 menit. Sedangkan gawang Chelsea tak lebih dari setengah jam.

Tambahan tiga gol ke gawan Chelsea membuat Karim Benzema mengumpulkan 11 gol di Liga Champions. Ia hanya terpaut satu gol dari Robert Lewandowski, yang tak sanggup menambah gol ketika Bayern Munchen takluk di markas Villarreal.

Pencapaian Benzema menuai rekor, karena ia mengumpulkan 11 gol dalam sembilan laga. Artinya, tak ada pemain asal Prancis yang bisa melakukan itu.

Tak hanya sekadar rekor jumlah gol dalam penampilan tertentu, Karim Benzema juga melewati catatan Just Fontaine. Sebelumnya, Fontaine menjadi pemain asal Prancis yang memiliki gol terbanyak di Piala Champions, yakni 10 gol (1958/1959).

Berita Terkait