Bola.com, Jakarta - Kejutan terjadi di bursa transfer Liga 1 2022/2023. Jika klub-klub elite Indonesia merekrut para pemain berlabel bintang, Persebaya malah sebaliknya.
Setelah kehilangan pilar utamanya seperti Taisei Marukawa, Rahmat Irianto, dan Ricky Kambuaya, manajemen Bajul Ijo malah mengumumkan perekrutan Leo Lelis di akun Instagram resmi klub, Kamis (7/4/2022).
Padahal bek asal Brasil itu gagal membantu Persiraja dari jurang degradasi di BRI Liga 1 2021/2022. Tentunya pengurus dan tim pelatih Persebaya punya pertimbangan matang untuk memboyong bek berpostur 189 cm itu.
Kegagalan Persiraja memang tak bisa dibebankan seluruhnya di pundak pemain berusia 28 tahun itu. Terlemparnya Laskar Rencong ke Liga 2 mendatang karena kesalahan kolektif.
Berikut ulasan Bola.com terkait kepantasan Persebaya mengikat Leo Lelis di musim depan.
Usia Emas
Dari sisi usia, Leo Lelis sangat layak berbaju Persebaya. Dengan umur 28 tahun, fisik dan mental seorang pemain menuju kematangan.
Kelebihan ini telah ditunjukkan Lelis di Lantak Laju. Sayang kualitas individu yang dimiliki Lelis tak didukung bek-bek lokal Persiraja. Intinya, bek yang ada tak mampu mengimbangi sepak terjang Lelis.
Kematangan dan ketenangan itu membuat Lelis didaulat sebagai kapten tim, ketika kapten utama Persiraja Defri Rizki berhalangan tampil.
Menit Bermain
Pertimbangan Persebaya memboyong Leo Lelis tentu saja berdasar statistik penampilannya semusim lalu.
Karena dia jadi andalan utama, Lelis pun sering unjuk kebolehan untuk mengawal benteng Persiraja. Catatan musim kemarin, dia tampil sebanyak 29 pertandingan dengan dua gol.
So, Lelis hanya absen sebanyak lima partai akibat tujuh kartu kuning yang dikoleksinya dan cedera akibat kelelahan dalam jadwal yang sangat padat.
Sebagai debutan, menit bermain yang dimiliki Leo Lelis cukup baginya sebagai modal untuk memahami karakter dan atmosfer sepakbola Indonesia.
Persebaya Makin SolidBergabungnya Leo Lelis diprediksi bakal membuat pertahanan Persebaya makin kokoh. Pasalnya, tim ini juga memiliki bek-bek lokal mumpuni seperti Koko Ari, Arif Satria, dan Rizki Ridho.
Apalagi Persebaya juga mendatangkan M. Zaenuri dari Persela yang telah Terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Pelatih Aji Santoso dan asistennya, Bejo Sugiantoro, sebagai mantan pemain belakang Timnas Indonesia, tentu lebih tahu sosok pemain asing seperti apa yang dibutuhkan Persebaya.