Thomas Tuchel Dikritik Keras karena Menyerah di Liga Champions: Komentar Terburuknya Selama di Chelsea!

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 08 Apr 2022, 11:50 WIB
Manajer Chelsea Thomas Tuchel berteriak dalam pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool di Stamford Bridge, London, Minggu, 2 Januari 2022. (AP Photo/Matt Dunham)

Bola.com, London - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mendapat kritikan keras karena memberikan sinyal menyerah dalam perebutan ke perempat final Liga Champions. Tuchel diminta seharusnya menjaga semangat tim, bukan malah membantingnya. 

Thomas Tuchel tampaknya benar-benar frustrasi setelah Chelsea dibantai Real Madrid 1-3 pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021/2022 di Stamford Bridge, Kamis (7/4/20220). Bahkan, Tuchel meragukan The Blues mampu melakukan comeback dramatis di Santiago Bernabeu pada leg kedua. 

Advertisement

Thomas Tuchel mengkaim Chelsea tidak memiliki peluang lolos ke semifinal setelah hattrick Karim Benzema membuat timnya porak poranda. 

Setelah aturan gol tandang tidak berlaku, Chelsea butuh minimal kemenangan 2-0 untuk memaksakan babak perpanjangan hingga adu penalti untuk memastikan tiket ke semifinal. Leg kedua bakal berlangsung di markas Real Madrid pada 13 April. 

Namun, ini bukan misi mudah. Real Madrid jelas akan lebih percaya diri setelah kemenangan ini, serta bakal mendapat dukungan penuh pendukungnya di Santiago Bernabeu. 

Chelsea juga sedang dalam tren buruk. Sebelum dipecundangi Real Madrid, The Blues juga dipermak Brentford di pertandingan Liga Inggris, akhir pekan lalu. 

Tak heran, Thomas Tuchel malah memberikan sinyal mengibarkan bendera putih alias menyerah. 

Ditanya apakah Chelsea masih bisa lolos, Tuchel menjawab penuh pesimisme. "Tidak. Tidak untuk saat ini, karena kami harus menemukan level kami kembali. Saya tidak tahu ke mana level permainan kami itu sejak jeda internasional," keluh Tuchel, seperti dikutip AFP. 

"Kami tidak bisa menuntut diri kami sendiri untuk membalikkan keadaan jika begini penampilan kami. Berapa banyak klub yang bisa menang dengan apa yang kami butuhkan? Mungkin realistis untuk menjawab seperti ini." 

"Jika kami terus bermain seperti ini, kami akan kalah di Southampton pada Sabtu dan kemudian kami akan dilibas di Bernabeu," imbuh Tuchel. 

Mengapa komentar Thomas Tuchel itu dianggap sangat buruk? 

 

2 dari 3 halaman

Tidak Punya Keyakinan

Benzema juga tercatat sebagai pemain Prancis pertama yang mengemas 11 gol di satu musim Liga Champions, mengalahkan capaian Just Fontaine 10 gol di ajang Piala Eropa pada 1958/1959. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Kecaman terhadap Thomas Tuchel salah satunya dilontarkan oleh analis Premier League, Neil Warnock. Menurut Warnock, komentar seperti itu semestinya tidak terlontar dari Tuchel, karena efeknya buruk.  

"Mungkin itu adalah komentar terburuk yang pernah saya dengar dari Tuchel sejak dia bekerja di Chelsea," ujar Warnock kepada Talksport, Jumat (8/5/2022). 

"Saya tidak merasa bahwa dia punya keyakinan untuk membalikkan situasi ini," imbuh Warnock. 

"Saya rasa para pemain lebih ingin mendengar komentar pelatih yang menunjukkan kepercayaan terhadap tim. Kemarin malam situasinya sangat buruk."

"Saya tahu skornya 1-3 dan hampir tidak mungkin membalikkan situasi. Tapi, Anda tahu bahwa pertandingan seperti ini [Liga Champions] telah menghadirkan beberapa momen keberuntungan dan gol cepat, jadi Anda tidak bisa menyerah begitu saja," tutupnya.

 

3 dari 3 halaman

Kans Cerah Real Madrid

Laga leg pertama perempatfinal Liga Champions 2021/2022 antara tuan rumah Chelsea kontra Real Madrid, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB yang digelar di suasana Ramadan terasa spesial bagi 6 pemain berikut. Sebagai muslim, keenamnya tetap berpuasa sebelum laga. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Bertolak belakang dengan Chelsea, Real Madrid bisa tersenyum cerah. Kans melaju ke semifinal Liga Champions terbuka lebar. 

Real Madrid memang dikenal sebagai rajanya Liga Champions. Mereka juga membuktikan DNA kuat di kompetisi ini setelah melakukan comeback luar biasa di babak 16 besar kontra PSG. 

Sumber: AFP  

Berita Terkait