Bola.com, Jakarta - Keinginan Cristiano Ronaldo untuk meraih kesuksesan memang sudah dirajutnya sejak masih muda. Bahkan mantan rekan setimnya di Sporting Lisbon, Vitali Kutuzov, mengungkapkan mimpi terbesar Cristiano Ronaldo ketika mereka masih bermain bersama.
Pemain asal Belarusia yang sudah gantung sepatu sejak 2012 itu bicara mengenai keinginan Cristiano Ronaldo untuk menjadi yang terbaik, di mana itu diperlihatkannya saat masih berusia 17 tahun.
"Kami adalah dua anak muda di sebuah tim juara yang telah memenangi semuanya. Ia masih berusia 17 tahun dan saya 21 tahun," ujar Vitali Kutuzov seperti dilansir dari Marca.
"Ia bertanya kepada saya tentang AC Milan dan bagaimana bermain dengan pemain-pemain hebat," lanjut pemain yang memang bermain untuk Sporting Lisbon sebagai pinjaman dari Rossoneri itu.
Vitali Kutuzov memang bermain bersama Sporting Lisbon sebagai pemain pinjaman pada 2002 hingga 2023 hingga akhirnya kembali dipinjamkan oleh AC Milan ke klub Italia, Avellino pada 2003.
Cristiano Ronaldo juga bermain di Sporting Lisbon pada periode yang sama dengan Kutuzov. Kemudian pemain asal Portugal itu mulai merintis karier luar biasa bersama Manchester United (MU) hingga 2009 dan kemudian bergabung bersama Real Madrid dan Juventus hingga akhirnya kembali ke MU.
Bawa Mobil Pertama ke Sesi Latihan
Menikmati momen bersama di Sporting Lisbon, Vitali Kutuzov masih bisa ingat apa mimpi yang diinginkan oleh Cristiano Ronaldo pada saat itu. Ternyata, mimpi itu adalah membawa mobil pertamanya ke sesi latihan.
"Kami sering berbagi kamar. Saya ingat ketika ia membeli mobil pertamanya, sebuah Mercedes yang bahkan ia tidak tahu bagaimana cara mengendarainya," kisah Vitali Kutuzov.
"Namun, kepuasannya ketika tiba di lapangan latihan dengan mobil yang dibelinya sangat luar biasa," lanjutnya.
Cristiano Ronaldo Dulu dan Sekarang
Bersama dengan Cristiano Ronaldo pada periode yang sama, Vitali Kutuzov melihat langsung bagaimana Cristiano Ronaldo bermain dan juga perkembangannya hingga saat ini.
"Ia selalu ingin menyelesaikan peluang, meski pun kini ia menjadi seorang pemain yang sangat berbeda dengan dulu," ujar Kutuzov.
"Pada saat itu, ia lebih sering menjadi pemain yang melakukan dribel. Hari ini dia adalah pemain yang komplet dan berkontribusi dalam setiap hal bagi tim," lanjutnya mengenai Ronaldo.
Sumber: Marca