Bola.com, Jakarta - Ada sebuah kisah menarik dari kepindahan Andik Rendika Rama ke Arema FC. Madura United yang merupakan mantan timnya, sebenarnya tak berniat melepasnya ke klub lain.
Tetapi apa lacur, kesalahan dari manajemen Madura United membuat pemain berusia 29 tahun itu akhirnya lepas. Padahal, Rama merupakan pemain andalan mereka sejak musim 2017 lalu.
"Ada miss komunikasi sedikit sama pihak Madura. Soalnya mereka pikir kontrak Rama dua tahun, ternyata yang satu tahun itu cuma opsi. Jadi Rama harus bernegosiasi dengan tim lain karena juga butuh, Rama punya keluarga," jelasnya.
Meski begitu, mantan pemain Persija Jakarta itu sebenarnya masih menunggu perpanjangan kontrak dari Madura United. Bahkan, ia rela tak segera mengiyakan tawaran Arema FC yang sudah datang.
"Soalnya waktu itu sebelum bubar tim pada ditelpon semua sama manajemen Madura United. Cuma Rama aja yang enggak. Jadi Rama putuskan nego sama tim lain. Tetapi ya nego itu sambil nunggu kepastian dari Madura juga," ujarnya.
Tunda Keputusan demi Madura United
Jebolan kompetisi internal Persebaya ini mengakui bila pendekatan Arema FC sudah dilakukan saat kompetisi masih bergulir. Tapi untuk menghormati kontraknya bersama Madura United, ia menahan diri untuk tak menjalin negosiasi.
"Pertama sudah komunikasi sama Arema ketika Madura United selesai lawan Arema (18/2/2022). Asisten pelatih Abah Kuncoro sama coach (Eduardo) Almeida ada tawaran ke saya. Terus saya juga merespons mereka sambil menunggu Rama ada kepastian dari Madura untuk musim depan," ungkapnya.
"Tetapi berjalannya waktu, ternyata sampai tanggal 1 dan 2 april kemarin itu tetap enggak ada kabar dari Madura," imbuh Rama.
Tolak Tawaran Dewa United dan Persita Tangerang
Saat rumornya ke Arema FC makin besar di awal bulan ini, Madura United akhirnya menghubunginya kembali. Tetapi hal itu nyatanya sudah terlambat.
Ia sudah terlanjur merampungkan negosiasi dengan klub barunya.
"Rama sudah sempat menolak Dewa United dan Persita Tangerang. Arema juga awalnya Rama pending. Tetapi pas ramai di sosmed mau ke Arema, Rama ditelpon sama manajemen Madura United. Tapi saat itu, Rama sudah deal sama Arema. Makanya ya sudah enggak bisa," tuturnya.
"Madura ya agak sedikit menyesal dengan Rama pindah. Tapi kami sudah baik baik saja keluar soalnya ada salah paham disana," tandas Rama.
Baca Juga
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Thom Haye Kenang Atmosfer Luar Biasa SUGBK saat Melawan Arab Saudi: Sampai Tidak Terdengar Teriakan Jay Idzes dan Rizky Ridho
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan