Bola.com, Bandung - Persib Bandung dikenal sebagai klub yang memiliki basis suporter begitu besar di Indonesia. Tidak heran, laga-laga yang dimainkan oleh Persib selalu mendapatkan perhatian khusus dari pecinta sepak bola di Indonesia.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, mengklaim timnya memiliki jumlah suporter mencapai 22 juta orang. Bahkan pencapaian ini menjadi yang terbaik di Asia.
"Dari sisi jumlah fans, Persib menjadi yang paling besar di Indonesia. Jadi data memperlihatkan kami memiliki 22 juta fans. Itu nomor satu di Asia dan nomor 23 di dunia," ujar Teddy Tjahjono dalam channel Youtube Jebreeetmedia TV.
Pencapaian tersebut, menurut Teddy, menjadi penyebab pertandingan-pertandingan yang dilakoni oleh Maung Bandung di BRI Liga 1 berada di jam tayang utama, atau prime time.
"Ini yang menyebabkan kenapa Persib selalu mendapatkan penayangan di TV saat prime time. Pertandingan selalu jam 20.30 WIB atau 21.30 WITA," ujar Direktur Persib Bandung itu.
Waktu Bertanding Jadi Tidak Ideal
Teddy Tjahjono juga mengakui jadwal pertandingan yang harus dilalui Persib Bandung memang tidak ideal. Satu yang menjadi kendala adalah Victor Igbonefo dkk. selalu kesulitan untuk beristirahat setelah bertanding.
"Selesai sekitar 23.30 WITA, belum konferensi pers, pendinginan. Sampai jam 01.00 bali ke hotel, 01.30 makan dan sudah mendekati salat subuh, enggak tidur," ujar Direktur Persib itu.
Berharap Pengaturan Jadwal Lebih Baik
Teddy Tjahjono berharap hal tersebut menjadi evaluasi bagi PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi agar ke depan bisa adil dalam menentukan jadwal pertandingan.
"Kecuali kalau jarak pertandingan tidak terlalu mepet, misalnya satu minggu sekali. Kemarin bisa tiga hari sekali," ucapnya.
Bola.com mencatat selama kompetisi Persib Bandung selalu mendapatkan jatah bermain malam hari. Hanya satu kali Persib menggelar pertandingan pada sore hari, tepatnya saat bersua Barito Putera pada pekan terakhir.