Kompilasi Pernyataan Perdana 4 Pemain Baru Arema FC: Evan Dimas dan Gian Zola Dinginkan Rivalitas

oleh Iwan Setiawan diperbarui 10 Apr 2022, 09:30 WIB
Empat rekrutan lokal Arema FC untuk Liga 1 2022/2023, Adam Alis, Evan Dimas, Gian Zola, Andik Rendika Rama. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Para pemain baru Arema FC sudah diperkenalkan kepada awak media di Malang, Kamis (7/4/2022). Evan Dimas, Gian Zola, Adam Alis dan Andik Rendika Rama sudah memberikan pernyataan pertama mereka untuk tim barunya.

Keempat pemain tersebut menyampaikannya hasrat dan target mereka bersama Arema FC. Mereka sepakat berkontribusi mewujudkan target juara dari manajemen.

Advertisement

Sebab, Arema FC di era Presiden Klub, Gilang Widya Pramana, musim ini serius membangun kekuatan. Empat pemain ini siap beradaptasi dengan pemain lama dan yang baru akan didatangkan selanjutnya.

Satu yang menarik, tentu komentar pertama Evan Dimas dkk. kepada awak media, terutama Evan Dimas dan Gian Zola yang berasal dari daerah yang punya rivalitas dengan Arema FC.

Evan dari Surabaya, sedangkan Zola dibesarkan di Bandung. Namun, keduanya tidak ingin membuat rivalitas tersebut makin meruncing. Justru mereka ingin jadi pendingin suasana.

Sementara Andik Rendika Rama dan Adam Alis, masing-masing punya misi yang berbeda bersama Arema FC. Seperti apa pernyataan perdana para pemain tersebut?

2 dari 6 halaman

Evan Dimas, Bermain dengan Hati

Gelandang anyar Arema FC, Evan Dimas. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Gelandang 27 tahun ini paling banyak mendapatkan pertanyaan dari awak media. Maklum, Evan merupakan pemain papan atas Indonesia saat ini.

Selain itu, dia warga Surabaya yang sempat dibina klub rival Arema FC, Persebaya Surabaya. Namun ,Evan bisa menjawab pertanyaan demi pertanyaan tersebut dengan tenang.

Anda berasal dari Surabaya. Seperti sudah diketahui, ada rivalitas antara Persebaya dengan Arema FC. Bagaimana Anda melihatnya?

Saya datang ke sini bukan sekadar cari uang. Tapi, bekerja profesional. Saya kerja untuk Arema FC. Saya bermain dengan hati, meskipun latar belakang saya warga Surabaya. Jangan sampai kita memprovokasi, harus respek juga. Terpenting, rivalitas hanya 90 menit, setelah itu semua saudara.

Bagaimaan Anda melihat ekspektasi tinggi Aremania?

Siapa pun pemain yang datang ke Arema FC, publik Malang pasti ingin timnya berprestasi. Sekali lagi saya akan bermain dengan hati. Arema FC juga tim besar yang punya marwah. Mungkin sudah rezekinya saya bermain di sini karena saya mengikuti alur sebelumnya, sering pindah klub setiap musimnya.

3 dari 6 halaman

Gian Zola Tetap Dapat Dukungan Warga Bandung

Gelandang anyar Arema FC, Gian Zola Nasrulloh. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Semua yang dirasakan Evan Dimas, sama seperti yang juga dirasakan oleh Gian Zola. Mantan gelandang Timnas Indonesia U-22 itu merupakan produk binaan Persib Bandung.

Musim lalu, Gian Zola bermain untuk Persela Lamongan dengan status pinjaman. Tapi, kali ini dia sudah dipermanen oleh Arema FC. Seperti diketahui, Persib merupakan satu di antara rival Arema FC di Liga Indonesia. 

Bagaimana proses perpindahan Anda ke Arema FC?

Sebelumnya memang ada beberapa penawaran dari klub lain. Saya termotivasi bisa membela Arema FC, karena tim ini memiliki target yang sangat bagus sekali (juara).

Bagaimana pandangan Anda terkait rivalitas suporter Arema FC dengan klub yang membesarkan Anda, Persib Bandung?

Kalau rivalitas antarsuporter, itu sudah hal biasa. Tapi, saya sebagai pemain harus tetap profesional. Alhamdulillah, banyak warga Bandung yang tetap mendukung saya di sini.

4 dari 6 halaman

Andik Rendika Rama Siap jika Harus Jadi Pelapis

Bek sayap anyar Arema FC, Andik Rendika Rama. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sebelumnya, Andik Rendika Rama merupakan pemain inti di bagian kiri sayap pertahanan Madura United. Sebuah pertanyaan besar ketika ia menerima pinangan Arema FC.

Pasalnya, Singo Edan sudah memiliki Ahmad Alfarizi yang sudah menjadi kapten tim di posisi tersebut. Jadi Rama harus bekerja ekstra keras untuk bisa bersaing masuk ke dalam starting eleven Arema FC.

Bagaimana perasaan Anda bergabung bersama Arema FC?

Pastinya senang. Saya ingin membawa Arema FC menjadi lebih baik, dan kalau bisa menjadi juara.

Untuk posisi Anda bermain, sebenarnya sudah ada Alfarizi yang juga kapten Arema FC. Bagaimana Anda melihat persaingan yang berat ini?

Kalau prinsip saya, setiap bermain sepak bola di mana pun, tidak ada rivalitas. Saya menganggapnya sebagai partner. Mas Jhon (panggilan Alfarizi) adalah idola saya. Mungkin saya menjadi pelapisnya, tapi tetap harus siap.

5 dari 6 halaman

Adam Alis Ingin Menuntaskan Misi yang Tertunda

Gelandang anyar Arema FC, Adam Alis. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Nama yang satu ini sudah tidak asing dengan Arema FC. Adam Alis pernah menjadi bagian dari Singo Edan pada musim 2017.

Kini ia kembali dan berharap bisa meraih gelar juara karena masih memiliki utang dengan Arema FC jika belum memberikan gelar juara Liga 1.

Bagaimana rasanya kembali ke Arema FC? Apa yang membuat Adam kembali?

Senang bisa kembali ke kota ini. Saya juga rindu dengan dukungan Aremania di lapangan. Kedatangan saya ke sini untuk melanjutkan tugas yang dulu belum sempat terselesaikan. Semoga bisa membawa Arema juara.

Apa yang paling dirindukan dari Arema FC?

Dukungan suporter, Aremania. Sudah lama saya bermain tidak didukung oleh suporter.

 

6 dari 6 halaman

Posisi Akhir Arema FC di BRI Liga 1 2021/2022