Rekam Jejak Timnas Futsal Indonesia di Piala AFF Futsal: Selalu Dijegal Thailand

oleh Aryo Atmaja diperbarui 10 Apr 2022, 20:30 WIB
Gelandang Timnas Futsal Indonesia, Ardiansyah Runtuboy, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Thailand pada laga final Piala AFF 2022. (dok. AFF/FAT)

Bola.com, Bangkok - Timnas futsal Indonesia gagal menjuarai Piala AFF Futsal 2022. Tim Merah-putih menyerah dari tuan rumah Thailand melalui darama adu penalti 3-5 (2-2) dalam partai final di di Huamark Indoor Stadium, Bangkok, Minggu (10/4/2022) malam WIB.

Bagi Timnas futsal Indonesia, Thailand seperti momok yang sangat tega membuat cerita tragis. Hampir mirip seperti aksi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 Singapura yang selalu kandas ketika berjumpa Thailand.

Advertisement

Begitu pula di partai puncak ajang Piala AFF futsal kali ini. Bagaimana tidak, Indonesia sempat dua kali unggul namun dapat dikejar tim Gajah Perang hingga akhirnya kalah lewat drama adu penalti.

Kejadian yang sepertinya mengulang pada babak penyisihan grup A, 5 April 2022. Timnas futsal Indonesia juga sempat unggul dua gol lebih dulu kala itu, namun dapat dikejar Thailand hingga membuat skor akhir imbang 2-2.

Terlepas dari kegagalan Timnas futsal Indonesia kali ini, Piala AFF Futsal memang sangat didominasi Thailand. Tim berjuluk The Small Table itu 16 kali bertakhta. Bagaimana dengan kiprah Timnas Futsal Indonesia?

 

 

2 dari 4 halaman

Belum Beruntung

Gelandang Timnas Futsal Indonesia, Syauqi Saud, melakukan pengawalan terhadap pemain Thailand, Panat Kittipanuwong, pada laga final Piala AFF 2022.(dok. AFF/FAT)

Timnas Futsal Indonesia kembali berhadapan dengan Thailand pada babak final Piala AFF Futsal. Setelah pada edisi 2019, kedua kesebelasan bentrok lagi pada edisi 2022.

Timnas Futsal Indonesia berhak lolos ke partai puncak Piala AFF Futsal 2022 setelah membantai Myanmar 6-1 dalam babak semifinal di Indoor Stadium, Huamark, Bangkok, Jumat (8/4/2022).

Sementara Thailand yang berstatus tuan rumah, melenggang ke pertandingan penentuan berkat kemenangan 3-1 atas Vietnam pada hari dan lokasi yang sama.

Saat di final kontra Thailand, gol Indonesia yang dicetak Evan Soumilena dan Ardiansyah Runtuboy dapat dikejar tuan rumah melalui Krit Arunsanyaluk dan Osamanmusa. Dalam babak adu penalti, eksekusi dari Ardiansyah Rutuboy gagal berbuah gol karena seluruh eksekutor Thailand berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Kegagalan kali ini sekaligus menambah koleksi trofi peringkat kedua bagi Timnas futsal Indonesia sepanjang sejarahnya di Piala AFF. Dengan demikian, Indonesia mengoleksi satu gelar juara dan empat kali runner-up Piala AFF futsal.

3 dari 4 halaman

Penantian Tambah Panjang

Gelandang Timnas Futsal Indonesia, Iqbal Iskandar, berusaha mengawal penyerang Thailand, Muhammad Osamanmusa, pada laga final Piala AFF 2022.(dok. AFF/FAT)

Sudah terlalu lama Timnas Futsal Indonesia tidak menjuarai Piala AFF Futsal. Tim berjuluk Pasukan Garuda itu terakhir kali menjuarainya pada 2010. Atau sudah 12 tahun yang lalu merasakan gelar juara.

Indonesia menggasak Malaysia 5-0 di partai final saat itu. Gelar pada edisi 2010 juga menjadi satu-satunya bagi Timnas Futsal Indonesia dalam 14 kali partisipasinya.

Pasukan Garuda sebenarnya pernah empat kali melaju ke babak final Piala AFF Futsal. Namun, tiga di antaranya berakhir sebagai runner-up yakni pada tahun 2006, 2008, dan 2019.

Ketika Timnas Futsal Indonesia keluar sebagai pemenang pada 2010 pun, Thailand tidak turut serta karena lebih memilih bermain di Thai 5s pada waktu yang sama.

Thailand dan Timnas Futsal Indonesia menjadi dua negara yang pernah menjuarai Piala AFF Futsal. Tim-tim lainnya semisal Malaysia, Australia, hingga Vietnam yang mampu menjadi runner-up beberapa kali.

4 dari 4 halaman

Pencapaian Timnas Futsal Indonesia di Piala AFF

Timnas Futsal Indonesia. (PSSI).
  • 2001: Tidak Berpartisipasi
  • 2003: Posisi ke-3 dari 6 Peserta
  • 2005: Posisi ke-4 dari 6 Peserta
  • 2006: Runner-up
  • 2007: Babak Penyisihan
  • 2008: Runner-up
  • 2009: Peringkat Ke-3
  • 2010: Juara
  • 2012: Peringkat ke-3
  • 2013: Semifinal
  • 2014: Semifinal
  • 2015: Tidak Berpartisipasi
  • 2016: Babak Penyisihan
  • 2017: Babak Penyisihan
  • 2018: Peringkat ke-3
  • 2019: Runner-up
  • 2022: Runner-up

Berita Terkait