Laga final Thailand menghadapi Indonesia di Indoor Stadium Huamark, Bangkok merupakan ulangan pertemuan di fase grup yang berakhir dengan skor 2-2 dimana Sunny Rizky dkk harus menerima hasil imbang setelah unggul dua gol terlebih dahulu. (AFF/FAT)
Laga final sendiri akhirnya memang menjadi deja vu. Timnas Indonesia sempat memimpin dua gol lewat Evan Soumilena di menit ke-8 dan digandakan oleh Ardiansyah Runtuboy di menit ke-26. (AFF/FAT)
Muhammad Albagir sebagai benteng terakhir Timnas Indonesia pun bermain gemilang dan nyaris mempertahankan keunggulan dua gol hingga menit ke-39. (AFF/FAT)
Thailand yang menerapkan power play sejak menit ke-34 akhirnya mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan di menit ke-39 melalui Krit Aransanyalak dan Muhammad Osamanmusa di detik-detik akhir laga. (AFF/FAT)
Timnas Indonesia harus kehilangan Evan Soumilena di babak pertama perpanjangan waktu akibat termakan provokasi pemain Thailand sehingga menerima dua kartu kuning. (AFF/FAT)
Tak ada gol di masa perpanjangan waktu, laga pun dilanjutkan dengan adu penalti. Thailand yang dibesut pelatih asal Spanyol, Carlos Cesar Nunez Gago yang mendapat kesempatan menendang terlebih dahulu mampu memasukkan semua eksekusi penalti ke gawang Muhammad Albagir dan Iksan Rahadian. (AFF/FAT)
Sementara di kubu Timnas Indonesia yang dibesut pelatih asal Iran, Mohammad Hashemzadeh, hanya Ardiansyah Runtuboy sebagai penendang kedua yang gagal memasukkan bola. Sementara penendang kelima Indonesia urung melakukan eksekusi karena skor 5-3 sudah tidak berpengaruh lagi. (AFF/FAT)
Meski gagal juara, Muhammad Albagir terpilih menjadi kiper terbaik di ajang AFF Futsal 2022. (AFF/FAT)