Bola.com, Amsterdam - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani menceritakan pertemuannya dengan dua calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Hasani bertatap muka dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat di Mechelen, Belgia pada Jumat (8/4/2022). Dia memang berada di Eropa, tepatnya Belanda sejak beberapa waktu lalu untuk menemui kedua pemain yang diproyeksikan membela Timnas Indonesia itu.
Dalam pertemuan tersebut, Hasani bertemu dengan keluarga besar Jordi Amat. Namun, Sandy Walsh hanya seorang diri.
Hasani menjelaskan bahwa nenek Jordi Amat, yang berasal dari Indonesia, mengaku bangga cucunya jika bisa membela Timnas Indonesia.
"Ternyata, Jordi membawa keluarga besarnya. Ada ayahnya, ibunya, adiknya, kakeknya, dan neneknya. Kalau Sandy, datang sendiri," kata Hasani ketika dihubungi Bola.com, Minggu (10/4/2022).
"Kami bertemu di tengah-tengah. Sandy dari kota di Belgia, Jordi juga. Saya dari Amsterdam, Belanda. Dicari titik tengahnya. Tapi di Belgia," imbuh Hasani.
Bawa Surat yang Perlu Bertanda Tangan
Dalam pertemuan itu, Hasani juga membawa dokumen yang perlu bertanda tangan Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Hasani membutuhkan tanda tangan di atas materai keduanya untuk melengkapi surat keterangan bersedia pindah warga negara.
"Kami banyak membahas pada pertemuan itu. Kami ngobrol dan saling kenal. Neneknya Jordi bangga banget kalau anaknya bisa bermain di Timnas Indonesia," imbuh Hasani.
"Sebab kan neneknya Jordi orang Indonesia yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan. Seperti itu."
"Saya juga membawa surat yang mesti bertanda tangan kedua pemain itu. Sudah itu saja sih. Setelah itu, saya kembali ke Belanda dan menonton FC Utrecht. Saya bertemu dengan Bagus Kahfi," jelasnya.
Update Naturalisasi
Sebelumnya, Hasani melalui akun Instagramnya, @hasaniabdulgani mengabarkan bahwa proses naturalisasi Sandy Walsh, Jordi Amat, dan satu pemian lainnya, Shayne Pattynama masih mandek di Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
"Proses naturalisasi ketiganya masih berada di Direktorat Tata Negara Kemenkumham," tulis Hasani.
"Pak Menpora, Zainudin Amali ikut membantu dengan menyurati perwakilan negara asal pemain tersebut untuk meminta surat keetrangan seperti yang dimintakan Kemenkumham," paparnya.
Baca Juga
Erick Thohir tentang Cedera Kevin Diks dan Terancam Absen Bela Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Usaha Recovery, FC Copenhagen Kehilangan
Ole Romeny Tetap Yakin Dinaturalisasi ketika Ditanya Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Jepang: Anak Medan
Erick Thohir soal Eliano Reijnders Tak Terpakai di Timnas Indonesia: Keputusan Shin Tae-yong, yang Terbaik Harus Bermain