Bola.com, Malang - Arema FC sudah merilis kloter kedua pemain barunya untuk menghadapi Liga 1 musim 2022/2023. Dari tiga pemain yang dikenalkan, satu diantaranya adalah generasi emas Timnas Indonesia U-19 di tahun 2013 silam.
Yakni Ilham Udin Armaiyn. Dia didatangkan dari PSM Makassar. Dalam sesi perkenalan, dia mengaku jika beberapa musim terakhir selalu ditawari gabung dengan Arema FC. Namun baru kali ini terealiasi.
“Sejujurnya sudah lama saya menunggu kabar ini. Alhamdulillah sekarang dipercaya bisa gabung dengan Arema. Ini bukan pertama kali saya ditawari untuk gabung. Sekarang alhamdulillah bisa terwujud,” jelas pemain 25 tahun tersebut.
Selama ini Ilham memperkuat tim besar di Indonesia. Seperti Bali United, Bhayangkara FC hingga PSM Makassar. Ketika membela tim-tim tersebut melawan Arema, Ilham selalu ditawari untuk pindah.
“Setiap kali bertanding lawan Arema. Dulu Pak Ruddy Widodo (GM Arema) lalu Pak Kuncoro (asisten pelatih) setiap kali ketemu ditanya kapan gabung Arema. Tapi saat itu mungkin belum waktunya. Karena saya masih terikat kontrak dengan klub lain. Sekarang Ahlamdulillah rejekinya ada di sini,” lanjut pemain kidal ini.
Kurang Serius
Bisa jadi waktu itu Arema kurang serius melakukan pendekatan kepada Ilham. Karena pembicaraannya dilakukan ketika kompetisi berjalan.
Beda dengan sekarang. Dimana saat akhir musim dan manajemen langsung yang menghubunginya. Karena kontraknya di PSM berakhir, Ilham tak berfikir panjang untuk menerima tawaran dari Arema.
“Sekarang saya dikontrak 2 musim dengan Arema. Waktu negosiasi, mungkin tidak sampai 2 menit. Prosesnya cepat, saya juga ingin main di Arema,” sambungnya.
Banjir Stok Winger
Kehadiran Ilham Udin membuat persaingan di sektor sayap kiri Arema lebih ketat. Sebelumnya, Arema memperkenalkan Adam Alis yang juga bisa bermain di posisi itu.
Belum lagi ada Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo atau yang lainnya. Jadi, persaingan jadi pemain inti bakal lebih sengit.
Ilham sendiri sudah terbiasa dengan persaingan seperti ini. Dia diprediksi tidak akan kesulitan melakukan adaptasi. Karena ada mantan rekannya ketika bermain untuk Bhayangkara FC sudah bergabung lebih dulu. Yakni Evan Dimas dan Adam Alis.
“Pastinya harus bekerja keras sebagai pemain. Saya ingin beri kemampuan terbaik untuk Arema dan memberikan prestasi,” pungkasnya.