4 Alasan Chelsea Mampu Ciptakan Keajaiban dan Depak Real Madrid dari Liga Champions

oleh Aryo Atmaja diperbarui 12 Apr 2022, 06:45 WIB
Chelsea - Thomas Tuchel, Antonio Rudiger, Jorginho, Kai Havertz (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Chelsea akan melawat ke kandang Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions 2021/2022 di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. Pemenangnya bakal melaju ke semi final.

Tantangan yang sangat berat akan dihadapi Chelsea. Mereka harus membalikkan keadaan setelah kalah cukup telak 1-3 dari El Real di pertemuan pertama, 7 April 2022.

Advertisement

Gawang Chelsea yang dikawal Edouard Mendy harus jebol sebanyak tiga kali yang diborong oleh penyerang gaek Karim Benzema. The Blues hanya bisa mencetak satu gol melalui Kai Havertz.

Jika ingin otomatis lolos, Chelsea harus menang minimal dengan keunggulan tiga gol atas Real Madrid. Dengan begitu, mereka akan unggul agregat dan melaju ke babak berikutnya.

Kans Chelsea belum tertutup untuk menyingirkan raksasa Spanyol tersebut. Namun diperlukan perjuangan ekstra dan sedikit keberuntungan untuk mewujudkan hal itu.

Termasuk beberapa alasan yang bisa membuat Chelsea bangkit dan membuat kejutan dengan mendepak Real Madrid. Berikut ulasan menarik Bola.com:

 

2 dari 5 halaman

Rekor Apik Thomas Tuchel

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, merayakan kemenangan bersama Andreas Christensen usai mengalahkan Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions, di Stadion Stamford Bridge, Kamis (06/05/2021). Chelsea menang dengan skor 2-0. (AFP/Glyn Kirk)

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel memiliki satistik cukup apik ketika bertemu Real Madrid. Dalam kariernya, ia sudah tujuh kali bertemu.

Adapun catatannya adalah dua kali menang, empat kali seri, dan satu kali kalah. Satu-satunya kekalahan didapatnya pekan lalu ketika Chelsea dipecundangi Los Blancos 1-3 pada leg pertama.

Pertemuan kedua di Santiagi Bernabeu bisa menjadi kesempatan Tuchel kembali menaklukkan raksasa Spanyol itu. Pertemuan Chelsea dan Madrid pada semi final tahun lalu juga membuktikan bahwa Thomas Tuchel adalah satu di antara pelatih terbaik dunia.

3 dari 5 halaman

Status Juara Bertahan

Para pemain Chelsea merayakan gelar juara Liga Champions usai menaklukkan Manchester City pada laga final di Stadion Dragao, Minggu (30/5/2021). Chelsea menang dengan skor 1-0. (Pierre Philippe Marcou/Pool via AP)

Chelsea boleh kalah 1-3 dari Real Madrid pada pertemuan pertama di babak perempat final pekan lalu. Masih ada 90 menit di Santiago Bernabeu bagi The Blues untuk membalikkan keadaan.

Mental juara bakal diperlihatkan Chelsea sebagai wakil Inggris dengan predikat juara bertahan Liga Champions. Trofi si kuping besar yang kedua kalinya sepanjang sejarah berhasil diraih Chelsea tahun lalu.

Sebelum melangkah ke final dan mengatasi sesama tim Inggris Manchester City, Chelsea juga mampu mendepak Real Madrid di semi final. Catatan itu yang bisa kembali dilakukan Mason Mount dkk.

4 dari 5 halaman

Lagi On Fire

Juara bertahan Chelsea adalah tim Liga Inggris paling sukses di babak 16 besar Liga Champions, yaitu 16 penampilan. The Blues juga tercatat hanya dua kali gagal untuk mencapai partai tersebut. Pada musim ini, anak asuh Thomas Tuchel akan menghadapi Lille di partai 16 besar. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Chelsea memang sempat terpuruk dalam satu pekan lalu baik di kompetisi domestik maupun Liga Champions. Mereka dipermalukan tamunya Brentford 1-4, lalu dipecundangi Real Madrid 1-3 tiga hari berselang.

Sebuah catatan yang cukup buruk untuk tim sebesar Chelsea. Namun mereka bangkit di akhir pekan kemarin, dengan mencukur tuan rumah Southampton 6-0 dalam lanjutan Liga Inggris.

Kemenangan telak tersebut setidaknya dapat mengembalikan motivasi dan semangat bertanding Chelsea dan menghentikan rangkaian hasil jeblok. Kemenangan itu bisa membuat motivasi para pemain terbakar saat meladeni Madrid.

5 dari 5 halaman

Gelar Prestisius

Para pemain Chelsea merayakan gol pertama ke gawang Real Madrid yang dicetak striker Timo Werner (tengah) dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021 di Stamford Bridge, London, Rabu (5/5/2021). Chelsea menang 2-0 atas Real Madrid. (AP/Alastair Grant)

Penampilan Chelsea musim ini masih angin-anginan meski memiliki skuad yang cukup baik. Gelar Liga Inggris dipastikan hilang dalam genggaman setelah kalah bersaing dengan Man City dan Liverpool.

Sementara trofi Liga Champions bisa menjadi satu-satunya gelar bergengsi yang bisa menyelamatkan muka Chelsea sebagai juara bertahan. Satu trofi lain yang masih mungkin diraih adalah Piala FA, saat mereka berhasil melaju ke semi final.

Chelsea bakal mengerahkan seluruh potensi skuadnya untuk menyingkirkan Real Madrid. Layak dinantikan mampukah Chelsea membuktikan diri pantas melaju jauh di Liga Champions musim ini.

Sumber: Berbagai sumber

Berita Terkait