Termasuk Eks Gelandang Borneo FC, 5 Pemain yang Punya Label Beruntung Pernah Membela Real Madrid

oleh Aryo Atmaja diperbarui 12 Apr 2022, 09:45 WIB
Real Madrid - Royston Drenthe, Emmanuel Adebayor, Antonio Cassano (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid dikenal sebagai satu di antara tim terbesar di dunia. Los Blancos merajai Spanyol bahkan kompetisi Eropa.

Real Madrid menjadi tim dengan koleksi terbanyak di La Liga Spanyol dengan 34 gelar juara, dan 13 trofi Liga Champions. Pencapaian itu membuatnya disebut-sebut tim tersukses di negeri Matador.

Advertisement

Melihat besarnya klub dari segi prestasi dan ambisi, sudah banyak pemain besar dunia pernah singgah di klub yang berbasis di Santiago Bernabeu tersebut. Madrid jelas menjadi tim yang paling diimpikan oleh seluruh pesepak bola di dunia.

Sebagai sebuah kesebelasan elite di dunia, Real Madrid menjadi rumah bagi pemain bintang kelas dunia. Sebut saja Raul Gonzalez, Zinedine Zidane, hingga Cristiano Ronaldo.

Namun bermain untuk klub sebesar Real Madrid tentu saja bukan perkara yang mudah. Sang pemain harus punya kemampuan di atas rata-rata pemain biasa.

Kemampuan individu saja juga tidak cukup untuk bisa bertahan lama menjadi pemain El Real. Berikut ini lima pemain yang dianggap beruntung bisa membela Real Madrid. Ukurannya karena mereka memberikan sedikit kontribusi selama berada di Santiago Bernabeu.

Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:

2 dari 6 halaman

Antonio Cassano

Antonio Cassano - Kehebatan Cassano bersama AS Roma membuat Real Madrid tertarik memboyongnya pada 2006. Namun sayangnya, Cassano hanya mampu bertahan semusim saja kemudian dia dikembalikan ke Italia bersama Sampdoria sebagai pemain pinjaman. (AFP/Philippe Desmazes)

Antonio Cassano adalah salah satu pemain Italia yang paling berbakat dari generasinya. Namun, karier Cassano meredup setelah bermain untuk Real Madrid.

Real Madrid merekrut Cassano dari AS Roma dengan biaya 5 juta euro pada 2006. Dia sebenarnya memulai kariernya di Santiago Bernabeu dengan baik setelah mencetak gol dalam waktu tiga menit usai masuk lapangan pada laga debutnya.

Cassano pada akhirnya tidak bisa sukses di Spanyol setelah mantan striker Bari itu kelebihan berat badan dan bertengkar dengan pelatih Fabio Capello. Setelah mencetak empat gol dari 29 penampilan, Cassano dilepas ke Sampdoria.

3 dari 6 halaman

Royston Drenthe

5. Royston Drenthe - Diboyong dari Feyenoord, Drenthe dinilai jauh dari harapan dan tidak memuaskan. Penampilannya mendapat cercaan dari para penggemar sendiri serta disebut sebagai pemain terburuk yang pernah dibeli Real Madrid. (AFP/Javier Soriano)

Royston Drenthe pernah menjadi pemain muda Belanda yang menjanjikan setelah memenangkan penghargaan pemain terbaik di Euro U-21 tahun 2007. Dia kemudian direkrut oleh Real Madrid.

Drenthe disebut-sebut bakal menjadi pemain kunci Los Blancos di masa depan. Akan tetapi, dia tidak berhasil mewujudkan label tersebut dan kalah bersaing dengan Marcelo selama waktunya di Santiago Bernabeu.

Selama tiga musim di Real Madrid, Drenthe mencatatkan 65 penampilan di semua kompetisi dengan mencetak empat gol. Dan sekarang, di usia 34 tahun, dia bermain untuk tim kasta keempat Spanyol Real Murcia.

4 dari 6 halaman

Julien Faubert

Mantan pemain Real Madrid, Julien Faubert. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Julien Faubert jarang mendapat kesempatan bermain di West Ham sebelum pindah ke Real Madrid. Namun, kontribusinya yang paling diingat di Los Blancos adalah tertidur di bangku cadangan.

Real Madrid mengontrak Faubert dengan status pinjaman dari West Ham pada Januari 2009. Los Blancos punya opsi untuk menebus pemain belakang asal Prancis tersebut secara permanen.

Faubert hanya bermain selama 54 menit dalam dua penampilannya di La Liga sebelum kembali ke West Ham pada akhir musim. Kini Faubert sering disebut sebagai salah satu rekrutan terburuk Los Blancos.

Julien Faubert kemudian pernah berkiprah di Liga 1 Indonesia. Tepatnya bermain untuk Borneo FC pada musim 2017/2018 dengan bermain sebanyak 15 kali dan menetak 3 gol.

5 dari 6 halaman

Emmanuel Adebayor

Bagi seorang pesepak bola, sukses bersama klub belum tentu diimbangi dengan kesuksesan bersama timnas. Seperti 4 pemain Eropa berikut yang sukses bersama klub yang diperkuatnya di Eropa, namun tak sekalipun merasakan menjadi kampiun Piala Afrika hingga pensiun. (AFP/Justin Tallis)

Pada masa jayanya, Emmanuel Adebayor adalah salah satu striker yang cukup disegani di dunia sepakbola, Di Arsenal, dia meledak dan mampu mencetak banyak gol.

Namun, karier Adebayor tidak begitu sukses ketika bermain untuk Real Madrid pada 2011. Dia datang ke Santiago Bernabeu atas permintaan Jose Mourinho karena membutuhkan striker baru untuk menjadi pesaing Karim Benzema.

Kiprah Adebayor di Santiago Bernabeu hanya berlangsung selama enam bulan. Pemain asal Togo tersebut cuma mencetak delapan gol dari 22 pertandingan sebelum melanjutkan kariernya bersama Tottenham.

6 dari 6 halaman

Jonathan Woodgate

4. Jonathan Woodgate - Woodgate bergabung ke Madrid dengan masalah cedera pungung yang diderita sejak berada di Newcastle United. Parahnya lagi, ketika debutnya bersama Real Madrid, Woodgate menciptakan gol bunuh diri serta diganjar kartu merah. (AFP/Marcello Rubio)

Real Madrid merekrut Jonathan Woodgate dari Newcastle pada 2004 dengan biaya yang cukup besar. Sejatinya kualitas Woodgate tidaklah terlalu buruk. Namun, satu hal yang membuat dia gagal bersinar adalah faktor cedera.

Woodgate harus menunda debutnya bersama Los Blancos sekitar satu tahun lebih karena cedera. Setelah pulih, debutnya yang ditunggu-tunggu itu ternyata berakhir dengan bencana karena sang bek mencetak gol bunuh diri dan mendapat kartu merah.

Selama berada di Santiago Bernabeu, Woodgate hanya membuat 14 penampilan di semua kompetisi. Bek asal Inggris tersebut kemudian kembali ke klub kota kelahirannya Middlesbrough pada tahun 2006.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 8/4/2022)

Berita Terkait