Bola.com, Jakarta - Empat balapan MotoGP 2022, nama pembalap Suzuki, Joan Mir bisa dibilang tampil sangat konsisten. Meski belum pernah podium apalagi menang, pembalap juara dunia MotoGP 2020 ini setidaknya selalu finis enam besar.
Dimulai dua kali posisi enam pada dua seri awal: MotoGP Qatar dan Mandalika. Disusul, dua kali pula, finis keempat pada MotoGP Argentina dan Amerika Serikat.
Alhasil kini Joan Mir berada di posisi empat klasemen dengan torehan 46 poin atau tertinggal cuma 15 poin dari pimpinan klasemen Enea Bastianini.
Usai balapan MotoGP Amerika Serikat, Joan Mir mengakui pendekatannya saat ini memang mengikuti kiprahnya pada musim 2020, di mana sukses membawanya jadi juara dunia.
Jika melihat kembali ke MotoGP 2020, Joan Mir hanya mengantongi satu kemenangan tapi sukses jadi terbaik. Kala itu, ia memang begitu konsisten untuk setidaknya finis lima besar.
"Kami mulai menjalani balapan seperti tahun 2020 dan mencoba memberikan 100 persen potensi motor kami. Jadi mari kita terus seperti ini," Joan Mir menuturkan.
"Saya pikir tahun ini jika kami fokus dan kami mampu membuat klik berikutnya dengan motor ini, saya merasa kami bisa melakukannya (bersaing jadi juara dunia)," lanjutnya.
Kualifikasi
Hanya saja seperti MotoGP 2020, Joan Mir mengakui dirinya dan tim Suzuki harus memperbaiki performa ketika kualifikasi.
Pada MotoGP 2022, performa terbaiknya adalah menempati posisi delapan pada sesi kualifikasi di Qatar, Argentina, dan Amerika Serikat.
"Performa kualifikasi adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan, kami harus menyatukan semuanya dan membuatnya lebih baik," Joan Mir menuturkan.
"Memang benar jika motor kami semakin cepat, maka lap time yang saya buat akan tambah bagus. Jadi sebenarnya kami tidak jauh (dari para pembalap di baris depan saat kualifikasi)," lanjutnya.
Saat ini para pembalap MotoGP akan mendapat libur selama satu pekan dan akan kembali balapan pekan berikutnya di Sirkuit Portimao, Portugal.