Bola.com, Jakarta - Gelandang Muhammad Hidayat mampu mencuri perhatian dalam skuad Persebaya Surabaya. Di saat sejumlah pemain memilih hengkang, pemain asal Bontang itu memilih bertahan.
Seperti pemain lain, Hidayat rupanya mendapat tawaran dari klub lain untuk musim depan. Namun, gelandang berusia 25 tahun menjaga kesetiaannya bersama Bajul Ijo.
"Ada beberapa tawaran yang datang. Kalau boleh dibilang, nilai kontrak dari tawaran itu lebih besar dari yang saya terima di Persebaya,” kata Hidayat.
Tawaran tinggi dari klub lain tentu saja menggiurkan. Apalagi, beberapa pemain lain yang memilih pergi dari Persebaya beralasan mendapat tawaran nilai kontrak yang lebih besar. Mengapa Hidayat mau bertahan di Surabaya?
“Dari awal prioritas saya adalah bertahan di Persebaya, main untuk Persebaya. Saya sudah sangat nyaman di sini. Selagi dibutuhkan dan rezekinya cocok, saya pasti bertahan di Persebaya,” imbuh eks pemain Borneo FC U-21 itu.
Menariknya, Hidayat adalah satu-satunya pemain yang tersisa dari skuat Persebaya yang menjuarai Liga 2 2017. Di musim sebelumnya, hanya ada lima pemain yang bertahan sejak lima tahun lalu.
Empat lainnya adalah Rendi Irwan, Oktafianus Fernando, Mokhamad Syaifuddin, dan Rachmat Irianto. Keempat nama ini adalah pemain jebolan klub internal Persebaya.
Nama terakhir, Rachmat Irianto, sebenarnya merupakan kapten tim. Tapi, dia memilih hengkang dan kini telah bergabung dengan Persib Bandung. Sedangkan tiga nama lainnya dikabarkan semakin dekat dengan pintu keluar Persebaya.
Status Rian sebagai pemain asal luar Jawa Timur jadi semakin menarik. Dia tidak memiliki kedekatan dengan Persebaya di karier junior. Maklum saja, karier level usia memang dihabiskannya bersama Borneo FC.
Faktor Alwi Slamat
Lantas, alasan lain apa yang membuat Hidayat mau tetap membela Persebaya? Rupanya ini berkaitan dengan keputusan gelandang Alwi Slamat yang juga memilih bertahan.
"Saat Alwi memutuskan bertahan, saya semakin mantap ikut bertahan. Ya sudah, saya bisa main bareng Alwi lagi di musim depan,” ucapnya.
Hidayat dan Alwi sendiri merupakan dua pemain yang dikenal memiliki kedekatan. Keduanya sama-sama berposisi sebagai gelandang sehingga sudah sering bekerja sama langsung. Usia mereka juga tidak jauh berbeda.
"Insya Allah, saya ingin lama di Persebaya. Tapi, dalam sepak bola tidak ada yang tahu bagaimana nasib kami ke depannya. Tapi, saya akan coba melakukan yang terbaik dulu. Kalau memang bisa lama di Persebaya ya alhamdulillah,” tutur Hidayat.
Hidayat sendiri tercatat memulai karier seniornya dengan membela Persebaya mulai 2017. Artinya, dia menjaga loyalitasnya dengan hanya berseragam Bajul Ijo dalam karier profesionalnya.
Namanya tercatat ikut menjuarai Liga 2 2017 yang membuat Persebaya promosi ke Liga 1 2018. Dia termasuk gelandang yang memiliki banyak menit bermain meski kedatangan pemain asing kerap menggesernya.
Markas Suporter
Perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 sudah berakhir dengan menyuguhkan berbagai keseruan yang memicu adrenalin, laga-laga panas, dan kejutan-kejutan menarik. Kesuksesan perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama banyak pihak, dan semuanya layak mendapat apresiasi.
Apresiasi khusus ditujukan kepada suporter yang turut menyukseskan kompetisi Liga 1 melalui kampanye #Dukungdarirumah. Komitmen suporter untuk disiplin mendukung tim kesayangannya meskipun dari rumah, merupakan salah satu kunci penting kesuksesan penyelenggaraan Liga 1 musim ini.
Kesuksesan Liga 1 2021/2022 tersebut menginspirasi lahirnya program Markas Suporter. Program ini merupakan inisiasi dari Kapanlagi Youniverse melalui Bola.com dan Bola.net dengan PSSI untuk menjadi wadah sekaligus rumah para suporter Tanah Air. Markas Suporter diharapkan jadi tempat untuk saling berbagi informasi dan silaturahmi antarsuporter baik melalui konten digital maupun aktivasi offline.
Program tersebut akan dibuka dengan Event Live Streaming Markas Suporter yang diadakan pada Kamis, 14 April 2022. Selain jadi event pembuka, acara itu juga akan menjadi ajang apresiasi kepada para suporter yang telah menyukseskan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.
Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, dan Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe, akan datang langsung ke Studio KLY untuk mengikuti acara bincang santai dengan jurnalis Bola.com, dan perwakilan suporter dan klub dari Liga 1 juga akan mendapat undangan bergabung pada acara tersebut secara online. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga diharapkan akan bergabung dalam perbincangan santai itu secara online.
Jadi, jangan lupa menyaksikan acara Event Live Streaming Markas Suporter di Vidio pada 14 April 2022, pukul 16.00 WIB.