Bola.com, Jakarta - Pelaksanaan ASEAN Para Games XI 2022 di Kota Solo dipastikan mundur satu pekan. Pengunduran jadwal itu membuat salah satu negara peserta, Malaysia mengajukan protes.
Jadwal ASEAN Para Games XI 2022 yang diselenggarakan di Kota Solo dipastikan mundur dalam waktu sepekan dari jadwal sebelumnya. Keterangan tersebut disampaikan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan di Solo, Selasa 12 April 2022.
Jadwal semula, pelaksanaan ASEAN Para Games yang rencana awalnya bakal digelar pada 23-30 Juli 2022. Jadwal tersebut mundur sepekan.
"Kemarin malam (Senin) saya juga habis rapat ASEAN Paragames. Kemarin sudah diputuskan Paragames0nya mundur seminggu," ungkap Gibran.
Gibran menjelaskan alasan mundurnya jadwal tersebut. Menurut dia pengunduran itu dilakukan agar pelaksanaan APG XI 2022 mendekati perayaan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022.
"Jadi nanti kayak ada rentetan 17 Agustus, tapi intinya sudah siap semua. Kontingen udah siap semua, doakan saja. Kemarin pak ketua NPC (Senny Marbun) targetnya juara umum," jelas Gibran.
Wasekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto saat dikonfirmasi membenarkan informasi mundurnya jadwal pelaksanaan APG XI 2022. Rima menjelaskan, tanggal 30 Juli direncanakan adanya Opening Ceremony dan selesai pada 6 Agustus 2022.
"Alasannya, karena dari pihak pemerintah ada gebyar proklamasi bulan Agustus, dan nuansa hari kemerdekaannya," ungkap Rima.
Malaysia Protes
Rima mengatakan, informasi mundurnya jadwal APG 2022 tersebut mendapatkan keberatan dari Malaysia.
"Hanya Malaysia yang mengajukan keberatan, karena pada tanggal yang sama ada event internasional atlet disabilitas. Kami masih berkomunikasi dengan tim Malaysia," kaya Rima.
Disinggung terkait kesiapan atlet NPC Indonesia, Rima menjelaskan tidak terganggu dengan mundurnya jadwal APG XI tersebut. "Jadwal mundur, malah persiapan lebih baik. Kami optimistis raih juara umum," tandasnya.
Sebagai informasi, kota Solo ditunjuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games yang direncanakan berlangsung pada akhir Juli 2022. APG XI ini akan diikuti 11 negara dengan mempertandingkan 14 cabang olahraga (cabor). Indonesia punya target untuk menjadi juara umum pada pergelaran pesta olahraga disabilitas se-Asia Tenggara ini.