Bola.com, Jakarta - Striker Real Madrid, Karim Benzema, banjir puja-puji setelah tampil gemilang mencetak hattrick ke gawang Chelsea pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB. Tak sedikit yang menjagokan Benzema layak meraih Ballon d'Or 2022 karena tampilan moncernya bersama Los Blancos musim ini.
Sebelumnya, Karim Benzema juga mengemas hattrick ke gawang Paris Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022. Dia benar-benar menjadi predator berbahaya di depan gawang lawan.
Salah satu yang menjagokan Benzema layak meraih Ballon d'Or 2022 adalah eks bek Manchester United, Rio Ferdinand.
"Mereka seharusnya siap untuk menuliskan nama Karim Benzema untuk Ballon d'Or berikutnya," ujar Rio Ferdinand di BT Sport.
Rio Ferdinand tergila-gila dengan cara Karim Benzema berkembang setelah Real Madrid tidak lagi memiliki Cristiano Ronaldo. Pujian dari mantan bek Timnas Inggris itu pun berdatangan.
"Ini adalah akhir dari sebuah bisnis dan terus mencetak gol. Dia membawa Real Madrid ke puncak liga. Mereka terbang dan dia adalah andalannya," ujar Rio Ferdinand tentang Karim Benzema.
"Ketika Cristiano Ronaldo ada di sana, dia memiliki kerendahan hati untuk tetap di belakang karena dia tahu apa yang dibutuhkan oleh tim. Namun, sekarang dia telah keluar dari bayang-bayang."
"Ia berusia 34 tahun dan dia adalah No. 9 terbaik di dunia. Dia berada di level yang berbeda. Ia punya gol, assist, ia bisa memperlambat permainan," lanjut Rio Ferdinand.
Namun, Karim Benzema punya saingan berat untuk merebut penghargaan bergengsi Ballon d'Or 2022. Menurut media Prancis, L'Equipe, inilah 4 pemain yang menjadi rival serius Benzema dalam perburuan Ballon d'Or 2022 versi L'Equipe.
1. Kevin de Bruyne (40 Laga, 15 Gol, 12 Assist)
Pada usia 30 tahun, gelandang serang dari Belgia tampaknya masih mempertahankan kemampuan terbaiknya. Dia adalah roda penggerak penting dalam permainan kolektif dan lancar Manchester City musim ini.
Dia juga tahu bagaimana menjadi terampil di area 30 meter terakhir, seperti gol-gol terakhirnya melawan Manchester United, Liverpool, atau Atlético de Madrid.
Di depan mata: gelar liga Inggris lagi dan final Liga Champions kedua berturut-turut.
2. Robert Lewandowski (47 laga, 52 gol, dan 8 assist)
Lewandowski menempati peringkat ke-16 pada Ballon d'Or 2016, ke-9 pada 2017, ke-8 pada 2019, ke-2 pada 2021. Striker Polandia itu tidak pernah berhenti mendaki peringkat Ballon d'Or dan akan bertindak sebagai kandidat alami untuk edisi tahun ini.
Dia lolos bersama Polandia untuk Piala Dunia 2022, masih bersaing di Liga Champions bersama Bayern Munchen, dan hampir meraih gelar pribadi kedelapan berturut-turut di Bundesliga.
Detail kecil: dia terus menumpuk go
3. Sadio Mane (53 laga, 22 gol, dan 4 assists)
Tidak seperti rekannya dari Liverpool, Mohamed Salah dari Mesir, Sadio Mane dapat memainkan kartu "pemenang" tahun ini, dengan memenangkan Piala Afrika bersama Senegal pada Februari.
Dia juga berpartisipasi, masih melawan Mesir, dalam kualifikasi untuk Piala Dunia 2022. Pemain sayap tangguh ini juga bersaing untuk gelar Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA, setelah sebelumnya mengangkat Piala Liga Inggris.
4. Kylian Mbappe (45 laga, 40 gol, dan 27 assist)
Perhatikan baik-baik pesaing pemain Le Parisien ini: semuanya berusia tiga puluhan. Jika Kylian Mbappe masuk dalam lingkaran pemain terbaik dunia, mungkin karena ia sudah dewasa, di usia 23 tahun.
Ya, PSG sudah tersingkir dari Liga Champions. Tapi apa jadinya klub ibu kota Prancis tanpa Mbappe musim ini? Kecepatannya, kapasitasnya mencetak gol, dan efisiensinya telah membuatnya menjadi pemain penting di klub dan bersama Timnas Prancis.
Mbappe juga ahli memanjakan rekan setimnya. Saat ini dia adalah pengumpan terbaik di Ligue 1 (14 kali).
Sumber: L'Equipe