Bola.com, Malang - Arema FC sedang membentuk tim bertabur bintang untuk Liga 1 2022/2023. Sudah ada 7 pemain baru yang dirilis, yaitu Evan Dimas, Adam Alis, Gian Zola, Andik Rendika Rama, Hanis Saghara, Hasim Kipuw, dan Ilham Udin Armaiyn.
Masih akan ada beberapa pemain baru lagi yang bakal dirilis ke publik. Mereka akna berkolaborasi dengan para pemain lama yang sudah diperpanjang, seperti Ahmad Alfarizi, Dendi Santoso, Adilson Maringa, dan pemain lainya.
Ketika Arema FC dilabeli Los Galacticos, kurang lengkap jika tidak membahas banderol para pemainnya. Kali ini Bola.com mengulik lima pemain yang memiliki nilai pasar tertinggi di Arema FC saat ini.
Mengacu kepada nilai pasar pemain di transfermarkt, ada dua pemain baru Arema FC yang masuk lima besar, yakni Evan Dimas dan Adam Alis. Sisanya dihuni para pemain asing. Berikut lima pemain Arema FC dengan nilai pasar tertinggi.
Evan Dimas: 5,65 Miliar Rupiah
Gelandang yang baru didatangkan dari Bhayangkara FC ini punya nilai pasar tertinggi. Bukan hal yang mengejutkan sebenarnya karena Evan Dimas merupakan pemain terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Sejak membela Selangor FA, lalu ke Barito Putera, Persija Jakarta dan Bhayangkara FC, nilai kontraknya diprediksi meningkat.
Tapi, dari nilai pasar yang dirilis transfermakrt. Nilai pasar Evan Dimas di Arema FC masih sama seperti saat membela Bhayangkara FC musim lalu, yakni 5,65 miliar rupiah.
Wajar jika Arema menaruh ekspektasi tinggi kepadanya. Presiden Arema, Gilang Widya Pramana, juga menyebutnya sebagai gelandang sekaligus playmaker lokal terbaik di Indonesia saat ini.
Perlu diketahui, Evan sempat memiliki nilai pasar tertinggi pada musim 2019. Tepatnya saat membela Barito Putera, yakni 6,08 miliar rupiah. Tidak menutup kemungkinan nilai pasarnya naik lagi ketika tampil garang bersama Arema musim depan.
Adilson Maringa: 5,65 Miliar Rupiah
Performa kiper asal Brasil ini terbilang luar biasa di BRI Liga 1 2021/2022. Dia tampil dalam 30 pertandingan dan mencatatkan 14 kali clean sheet. Dia sering menjadi dewa penyelamat Arema FC dengan sejumlah penyelamatan gemilang.
Wajar jika nilai pasarnya kali ini naik lebih dari dua kali lipat. Saat didatangkan Arema FC dari klub kasta kedua Liga Portugal pada 2021, nilai pasarnya masih 2,17 miliar rupiah. Sekarang Maringa punya nilai pasar yang sama dengan Evan Dimas, yaitu 5,65 miliar rupiah.
Arema FC beruntung sudah memperpanjang kontraknya selama dua musim ke depan, karena banyak tim yang pasti mengincar kiper 31 tahun tersebut.
Baik di Indonesia maupun di luar negeri. Ketangguhan Maringa di bawah mistar gawang membuat dia disetarakan dengan Kurnia Meiga. Kiper yang sempat lama membela Arema FC dan Timnas Indonesia.
Adam Alis: 5,2 Miliar Rupiah
Agak mengejutkan jika melihat nilai pasar winger asal Jakarta ini. Adam Alis ternyata punya nilai 5,21 miliar rupiah. Dia menjadi pemain ketiga dengan nilai pasar tertinggi di skuad Arema FC versi transfermarkt. Padahal musim lalu nilai pasarnya masih 4,78 miliar rupiah.
Arema FC mendatangkan Adam Alis dari Bhayangkara FC untuk menambah kekuatan di sektor sayap atau gelandang serang. Musim lalu, Adam Alis tampil dalam 26 pertandingan dan mencetak 4 gol. Jumlah yang lumayan untuk ukuran pemain sayap.
Tidak menutup kemungkinan nilai pasar Adam Alis makin naik saat membela Arema FC. Cara bermain Singo Edan lebih banyak melibatkan pemain sayap. Adam Alis sepertinya menjadi satu pemain yang diharapkan bisa berkontribusi besar di posisinya.
Sergio Silva: 4,35 Miliar Rupiah
Bek asal Portugal ini juga tampil apik pada musim lalu. Itu membuat nilai pasarnya kali ini naik berlipat-lipat. Dari 1,74 miliar rupiah ketika membela CD Feirense, Portugal, kini menjadi 4,35 miliar rupiah. Manajemen Arema FC pun memperpanjang kontraknya untuk dua musim ke depan.
Bisa dibilang kariernya membaik di sepak bola Indonesia. Ketika di Portugal, nilai pasarnya terus turun. Jika melihat dari karakter bermain, Sergio tergolong bek pintar. Dia jarang melakukan pelanggaran.
Sergio dengan tenang menunggu momen yang tepat untuk mengambil bola dari kaki lawan. Selain itu, dia sering melakukan blok ketika pemain lawan melakukan tembakan ke gawang. Jadi Sergio secara tidak langsung ikut membantu kinerja sang kiper, Adilson Maringa.
Renshi Yamaguchi: 4,35 Miliar Rupiah
Nilai pasarnya kini sama dengan Sergio Silva, yakni 4,35 miliar rupiah. Padahal ketika didatangkan dari klub kasta kedua Thailand, Lampang FC, dia memiliki nilai pasar 2,61 miliar rupiah. Pada awal musim lalu, permainan Renshi sempat diragukan.
Tapi, dia memberikan bukti jika pantas bermain untuk Arema FC. Renshi bertugas sebagai gelandang jangkar yang agresif memburu bola dari kaki lawan.
Musim lalu, pemain asal Jepang itu melakukan tekel sukses terbanyak, yaitu 71 kali. Dia seperti punya perhitungan tepat saat melakukan tekel.
Selain itu, Renshi punya stamina di atas rata-rata. Dia tampil dalam 31 pertandingan. Hanya dua kali dia ditarik keluar. Selebihnya, Renshi bermain penuh selama 90 menit.
Padahal cara bermainnya yang tanpa kenal lelah memburu bola membutuhkan banyak energi. Tapi, dia bisa melakukannya konsisten selama 90 menit.
Markas Suporter
Perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 sudah berakhir dengan menyuguhkan berbagai keseruan yang memicu adrenalin, laga-laga panas, dan kejutan-kejutan menarik. Kesuksesan perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama banyak pihak, dan semuanya layak mendapat apresiasi.
Apresiasi khusus ditujukan kepada suporter yang turut menyukseskan kompetisi Liga 1 melalui kampanye #Dukungdarirumah. Komitmen suporter untuk disiplin mendukung tim kesayangannya meskipun dari rumah, merupakan salah satu kunci penting kesuksesan penyelenggaraan Liga 1 musim ini.
Kesuksesan Liga 1 2021/2022 tersebut menginspirasi lahirnya program Markas Suporter. Program ini merupakan inisiasi dari Kapanlagi Youniverse melalui Bola.com dan Bola.net dengan PSSI untuk menjadi wadah sekaligus rumah para suporter Tanah Air. Markas Suporter diharapkan jadi tempat untuk saling berbagi informasi dan silaturahmi antarsuporter baik melalui konten digital maupun aktivasi offline.
Program tersebut akan dibuka dengan Event Live Streaming Markas Suporter yang diadakan pada Kamis, 14 April 2022. Selain jadi event pembuka, acara itu juga akan menjadi ajang apresiasi kepada para suporter yang telah menyukseskan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.
Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, dan Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe, akan datang langsung ke Studio KLY untuk mengikuti acara bincang santai dengan jurnalis Bola.com, dan perwakilan suporter dan klub dari Liga 1 juga akan mendapat undangan bergabung pada acara tersebut secara online. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga diharapkan akan bergabung dalam perbincangan santai itu secara online.
Jadi, jangan lupa menyaksikan acara Event Live Streaming Markas Suporter di Vidio pada 14 April 2022, pukul 16.00 WIB.