Sabah FC Tidak Izinkan Saddil Ramdani Bela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021, Ketua PSSI Mungkin Lobi Presiden FAM

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 13 Apr 2022, 11:30 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, berusaha melewati Luis Milla, saat latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Kamis (22/2/2018). Pemusatan latihan tahap kedua ini dilakukan untuk persiapan Asian Games 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, berencana melobi Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, jika Sabah FC melepas pemainnya ke Timnas Malaysia U-23 untuk SEA Games 2021, tapi tidak untuk Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia U-23.

Saddil tidak diizinkan membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 oleh Sabah FC. Sebab, tenaga winger berusia 23 tahun itu masih dibutuhkan Sabah di Liga Super Malaysia 2022.

Advertisement

Malaysia U-23 yang sekarang ditangani pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon, kemungkinan bakal memanggil para pemain dari Liga Super Malaysia untuk SEA Games 2021.

"Kami akan komunikasikan. Jika ada referensi pemain dilepas ke Malaysia U-23, kami bisa komunikasikan ke Presiden FAM," ujar Iriawan di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2022).

"Saya akan melakukan itu untuk membantu Saddil jika ada referensi pemain lain diizinkan. Artinya mungkin saya harus bicara ke FAM."

"Saya bakal bilang 'izinkan Saddil dong' karena pemain yang lain juga diizinkan," jelas pria yang karib dipanggil Iwan Bule tersebut.

2 dari 4 halaman

5 Pemain Lain Terancam Absen

Gelandang Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, mengontrol bola saat melawan Thailand pada laga PSSI 88th U-19 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018). Kedua negara bermain imbang 2-2. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2021 memang bentrok dengan sejumlah kompetisi di Asia Tenggara (ASEAN), termasuk Liga Super Malaysia.

Saat ini, Liga Super Malaysia bakal menggelar pekan keempat dan bakal libur hampir dua bulan seusai pekan ke-10 pada 22 Mei 2022.

Selain Saddil, Timnas Indonesia U-23 juga terancam tanpa lima pemain di SEA Games 2021. Kelimanya adalah Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Elkan Baggott, Witan Sulaeman, dan Egy Maulana Vikri.

Kelimanya masih bermain di luar negeri. Status SEA Games 2021 yang tidak masuk kalender FIFA membuat klub kelimanya berhak menolak panggilan dari Timnas Indonesia U-23.

Senada dengan Saddil, Baggott juga tidak diizinkan klubnya, Ipswich Town untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-23.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menyertakan 29 pemain untuk pemusatan latihan SEA Games 2021. Sejauh ini, baru 18 nama yang telah bergabung. Sisanya, termasuk enam pemain luar negeri masih absen.

3 dari 4 halaman

Skuad Timnas Indonesia U-23 Proyeksi SEA Games 2021

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah) berfoto bersama dengan Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2021 di Stadion Madya, Senayan, Selasa (12/04/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kiper: Muhammad Riyandi (Barito Putera), Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Andhika Ramadhani (Persebaya Surabaya), Muhammad Adi Satryo (Persik Kediri)

Bek: Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Bagas Kaffa (Barito Putera), Elkan Baggott (Ipswich Town U-23), Fachruddin Aryanto (Madura United), Rizky Ridho (Persebaya Surabaya), Koko Ari (Persebaya Surabaya), Rio Fahmi (Persija Jakart), Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Firza Andika (Persija Jakarta)

Gelandang: Rachmat Irianto (Persib Bandung), Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Marc Klok (Persib Bandung), Syahrian Abimanyu (Persija Jakarta), Braif Fatari (Persija Jakarta), Egy Maulana Vikri (FK Senica), Witan Sulaeman (FK Senica), Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura), Saddil Ramdani (Sabah FC)

Penyerang: Irfan Jaya (Bali United), Ronaldo Kwateh (Madura United), Irfan Jauhari (Persis Solo), Muhamad Ridwan (Persik Kediri), Hanis Saghara (Persikabo 1973)

4 dari 4 halaman

Markas Suporter

Markas Suporter, Apresiasi Suporter #dukungdarirumah (Bola.com/Adreanus Titus)

Perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 sudah berakhir dengan menyuguhkan berbagai keseruan yang memicu adrenalin, laga-laga panas, dan kejutan-kejutan menarik. Kesuksesan perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama banyak pihak, dan semuanya layak mendapat apresiasi.

Apresiasi khusus ditujukan kepada suporter yang turut menyukseskan kompetisi Liga 1 melalui kampanye #Dukungdarirumah. Komitmen suporter untuk disiplin mendukung tim kesayangannya meskipun dari rumah, merupakan salah satu kunci penting kesuksesan penyelenggaraan Liga 1 musim ini.

Kesuksesan Liga 1 2021/2022 tersebut menginspirasi lahirnya program Markas Suporter. Program ini merupakan inisiasi dari Kapanlagi Youniverse melalui Bola.com dan Bola.net dengan PSSI untuk menjadi wadah sekaligus rumah para suporter Tanah Air. Markas Suporter diharapkan jadi tempat untuk saling berbagi informasi dan silaturahmi antarsuporter baik melalui konten digital maupun aktivasi offline.

Program tersebut akan dibuka dengan Event Live Streaming Markas Suporter yang diadakan pada Kamis, 14 April 2022. Selain jadi event pembuka, acara itu juga akan menjadi ajang apresiasi kepada para suporter yang telah menyukseskan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.

Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, dan Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe, akan datang langsung ke Studio KLY untuk mengikuti acara bincang santai dengan jurnalis Bola.com, dan perwakilan suporter dan klub dari Liga 1 juga akan mendapat undangan bergabung pada acara tersebut secara online. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga diharapkan akan bergabung dalam perbincangan santai itu secara online.

Jadi, jangan lupa menyaksikan acara Event Live Streaming Markas Suporter di Vidio pada 14 April 2022, pukul 16.00 WIB.

Berita Terkait