Real Madrid Lolos dari Lubang Jarum Vs Chelsea, Luka Modric: Kami Sempat Mati, Ini Kekalahan yang Terasa Sangat Manis!

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 13 Apr 2022, 08:10 WIB
Luka Modric, kiri, dan Mason Mount Chelsea berebut bola pada pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions antara Real Madrid dan Chelsea di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Selasa, 12 April 2022. (AP Photo /Manu Fernandez)

Bola.com, Madrid - Luka Modric mengatakan Real Madrid berhasil bangkit dari kematian untuk mendepak Chelsea dari Liga Champions 2021/2022 pada laga yang berlangsung sengit di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. 

Real Madrid melaju ke semifinal Liga Champions setelah menang agregat 5-4 atas Chelsea. Namun, Los Blancos sempat berdiri di tepi jurang eliminasi karena tertinggal 0-3 di leg kedua, lewat gol Mason Mount, Antonio Rudriger, dan Timo Werner. Saat itu, El Real jadi tertinggal 3-4 secara agregat.

Advertisement

Madrid memperpanjang napas ketika Rodrygo mencetak gol balasan pada menit ke-80, memanfaatkan umpan brilian Modric. Pertandingan berlanjut ke babak tambahan. 

Mental juara Real Madrid benar-benar berbicara. Karim Benzema menjadi penentu nasib Real Madrid berkat golnya di menit ke-96. 

Madrid memang akhirnya kalah. Namun, kekalahan itu tetap terasa manis karena masih meloloskan mereka ke semifinal Liga Champions.  

"Benar-benar luar biasa. Kami benar-benar mati hingga ada gol yang kami ciptakan. Chelsea mencetak tiga gol yang bagus. Saya tak bisa bilang kami melakukan permainan tawar-menawar, mereka memanfaatkan peluang mereka dengan baik," kata Luka Modric tentang lolosnya Real Madrid, seperti dikutip Mirror

"Kami tidak menyerah dan fans kami terus mendukung. Itu memberi kami dorongan untuk yakin bahwa kami bisa membalikkan keadaan. Di kompetisi ini, pengalaman membantu," imbuhnya. 

   

2 dari 3 halaman

Pujian Modric untuk Chelsea

Real Madrid kalah 2-3 dari Chelsea dalam duel leg kedua perempat final, Rabu (13/4/2022). Meski kalah, Los Blancos tetap lolos ke semifinal berkat keunggulan agregat 5-4. (AFP/Oscar Del Pozo)

Luka Modrid juga melontarkan pujian tinggi untuk tim besutan Thomas Tuchel. Dia melabeli Chelsea sebagai lawan tersulit di sepak bola Eropa. 

"Bagi saya, Chelsea adalah lawan yang paling sulit dihadapi. Keras, fisik, dan kompak. Tetapi kami menunjukkan hebat dan hasrat hebat," kata Modrid. 

"Ini kemenangan yang sangat manis," imbuh pemain kawakan Real Madrid itu.   

 

3 dari 3 halaman

Tim Tersukses di Liga Champions

Chelsea terus menyerang di sisa laga, tetapi pertahanan Madrid lebih stabil. Tidak ada gol tambahan. Skor 3-2 untuk kemenangan Chelsea tetap bertahan, tetapi Real Madrid yang lolos ke semifinal dengan agregat 5-4. (AP/Manu Fernandez)

Real Madrid akan menghadapi pemenang duel Manchester City dan Atletico Madrid di babak semifinal. Siapa pun lawannya, itu akan tetap menjadi tantangan berat buat El Real. 

Namun, Los Blancos lagi-lagi membuktikan punya DNA Eropa di nadi mereka. Seperti diketahui, mereka adalah tim tersukses di Liga Champions. 

Real Madrid tercatat sudah mengantongi 13 gelar juara di Liga Champions, yang terakhir kali diraih pada musim 2017/2018

Berita Terkait