Bola.com, Barcelona - Pemain Barcelona, Miralem Pjanic, harus kembali dari peminjaman di Besiktas pada musim panas 2022. Kabar tersebut dikabarkan membuat Xavi Hernandez galau dan pusing.
Seperti dikutip dari Marca, Rabu (13/4/2022), Direktur Olahraga Besiktas, Ceyhun Kazanci, telah memgumumkan tidak akan ada pemain pinjaman di klubnya yang bertahan untuk musim depan. Artinya, Pjanic mau tidak mau harus kembali ke Barcelona setelah semusim bersama klub Turki itu.
Namun, mantan pemain Juventus itu tidak termasuk dalam rencana Xavi. Barca akan berusaha menjualnya pada musim panas nanti daripada menumpuk pemain yang tidak dibutuhkan.
Selain itu, Barca juga bakal merogoh kocek besar jika mempertahankan Pjanic. Barca dikabarkan harus membayar sekitar 30 juta euro per tahun untuk Pjanic.
Jalan terbaik adalah mencari klub baru yang mau menampung Pjanic musim depan, meskipun kontrak sang pemain di Barcelona baru habis pada akhir musim 2024.
Beban Biaya Barcelona untuk Pjanic
Barcelona mengontrak Pjanic saat berusaha menyeimbangkan neraca keuangan kembali pada musim panas 2020. Saat itu, dia menjadi bagian penjualan Arthur Melo ke Juventus dengan imbalan 72 juta euro.
Blaugrana membayar 60 juta euro untuk mengikat Pjanic dengan kontrak empat tahun. Artinya, mereka harus membayar 15 juta euro per tahun untuk biaya amortisasi (pelunasan utang dalam tempo tertentu), serta jumlah yang sama untuk menutupi gajinya.
Namun, Pjanic malah gagal berkontribusi signifikan di Camp Nou sehingga dipinjamkan ke Besiktas pada musim lalu.
Rencana Transfer Barcelona
Rencana transfer Barcelona jelang musim 2022/2023 akan bergantung pada masa depan Pjanic, Antoine Griezmann, dan Philippe Coutinho.
Atletico Madrid dan Aston Villa harus memutuskan apakah masing-masing bersedia mempertahankan Griezmann dan Coutinho. Jika Barcelona berhasil melepas mereka, mereka akan meraup 40 juta euro untuk setiap pemain dan menyingkirkan gaji tinggi mereka.
Jadi, Xavi dan petinggi Barcelona harus memutar otak untuk menyusun taktik transfer terbaik supaya proyek jangka panjang mereka mengembalikan kejayaan klub benar-benar berjalan mulus.
Sumber: Marca