Sempat Cedera Semusim Penuh, Satria Tama Menyimpan Asa Kembali Membela Persebaya

oleh Aditya Wany diperbarui 13 Apr 2022, 18:49 WIB
Satria Tama - Penjaga gawang yang baru direkrut Bajul Ijo ini langsung menunjukan kualitasnya dan menjadi andalan di bawah mistar gawang. Sebelumnya, kiper kelahiran Sidoarjo ini pernah ditempa di Persebaya Junior. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Surabaya - Penjaga gawang Satria Tama termasuk pemain yang dipastikan bertahan di Persebaya Surabaya untuk musim depan. Dia termasuk satu dari empat kiper yang sudah dipastikan masih akan membela Tim Bajul Ijo.

Selain Satria Tama, Persebaya masih memiliki Ernando Ari Sutaryadi, Andhika Ramadhani, dan I Gede Dida. Bedanya, Satria Tama mempunyai mimpi untuk kembali berseragam Tim Bajul Ijo karena sempat mengalami cedera panjang.

Advertisement

“Saya masih ingin berkontribusi untuk Persebaya. Musim lalu saya tidak bisa tampil karena cedera. Jadi, tujuan saya membela Persebaya masih belum tercapai,” ungkap kiper jebolan klub internal Persebaya itu.

Satria Tama direkrut Persebaya sejak awal 2021 dan mulai tampil di Piala Menpora 2021. Kiper berusia 25 tahun itu jadi pilihan utama di bawah mistar tim asal Kota Pahlawan tersebut.

Sayangnya, dia malah mengalami cedera saat Persebaya Surabaya melakoni uji coba melawan Persela Lamongan pada Agustus 2021. Itu terjadi sebelum BRI Liga 1 2021/2022 digelar, tepatnya dimulai pada akhir Agustus.

 

2 dari 3 halaman

Dihantam Cedera Lutut

Kiper Timnas Indonesia U-22, Satria Tama, berusaha menghalau bola saat latihan jelang laga final Piala AFF U-22 2019 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Senin (25/2/2019). Indonesia akan melawan Thailand. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Cedera lutut yang menghantamnya cukup parah, lebih rincinya mengenai anterior cruciate ligament (ACL). Cedera itu memakan waktu lama untuk penyembuhan dan memang kerap menghantui para pesepak bola.

Mantan kiper Timnas Indonesia U-22 tersebut pun terpaksa masuk meja perawatan sepanjang musim 2021/2022. Dia harus rela posisinya secara bergantian dihuni oleh Ernando atau Andhika selama semusim penuh Liga 1.

Kondisinya kini sudah berangsur pulih dan kemungkinan sudah bisa kembali membela Persebaya Surabaya untuk musim depan.

“Saya masih punya impian tampil bersama Persebaya di Liga 1. Makanya, saat tawaran kontrak baru diberikan, saya langsung setuju,” imbuh alumnus SMAN 10 Surabaya tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Jebolan Klub Internal Persebaya

Kiper Persebaya Surabaya, Satria Tama. (Bola.com/Aditya Wany

Keputusan Satria bergabung Persebaya mendapat sambutan hangat pada 2021. Sebab, dia merupakan putra Surabaya yang sempat menimba karier junior di klub internal Persebaya, yakni Indonesia Muda.

Satria tercatat malah mengawali karier di Gresik United mulai 2016-2017 yang lalu berlanjut ke Madura United pada 2018-2020.

Di level Timnas Indonesia, Satria pernah menjadi bagian Timnas Indonesia U-22 yang meraih medali perak SEA Games 2017. Dua tahun kemudian, dia berhasil membawa tim yang sama meraih trofi Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.

Kini tantangan tidak mudah harus dihadapinya mendapat posisi utama penjaga gawang utama Persebaya. Satria Tama harus bersaing dengan Ernando dan Andhika, dua kiper yang saat ini sama-sama masuk Timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games 2021.

Berita Terkait