Indahnya Ramadan, Duel Augsburg Vs Mainz 05 di Bundesliga Dihentikan Sesaat untuk Pemain Berbuka Puasa

oleh Rizki Hidayat diperbarui 13 Apr 2022, 15:17 WIB
Bek Mainz 05, Moussa Niakhate (kanan). (Federico Gambarini/dpa via AP)

Bola.com, Jakarta - Pemandangan unik terjadi saat FC Augsburg bersua Mainz 05 pada laga pekan ke-30 Bundesliga di WWK Arena, 6 April lalu. Duel kedua tim sempat dihentikan beberapa saat, agar pemain Mainz 05 bisa berbuka puasa Ramadan.

Momen tersebut terjadi saat pertandingan berjalan 65 menit. Ketika itu, wasit Matthias Jollenbeck menghentikan duel saat matahari terbenam, sekaligus menjadi penanda waktu berbuka puasa.

Advertisement

Jollenbeck memberikan kesempatan kepada bek Mainz 05, Moussa Niakhate, yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan untuk berbuka. Niakhate pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membatalkan puasanya dengan minum.

Selepas itu, Moussa Niakhate berlari ke arah Matthias Jollenbeck untuk berterima kasih atas keputusan yang diambil. Seperti dilansir SPORT, itu adalah kali pertama pertandingan Bundesliga dihentikan wasit demi mengizinkan pemain berbuka puasa.

Keputusan serupa juga dilakukan wasit Bastian Dankert ketika memimpin laga RB Leipzig versus Hoffenheim di Red Bull Arena, 11 April lalu. Ketika itu, Dankert menghentikan pertandingan beberapa menit agar bek Leipzig, Mohamed Siamakan, berbuka puasa.

"Tidak ada instruksi umum dalam hal ini, tetapi tentu saja kami mendukung wasit kami yang mengizinkan istirahat minum-minum selama Ramadan atas permintaan para pemain," ujar Direktur Jenderal Komunikasi Komite Wasit Jerman, Lutz Michael Frohlich.

 

2 dari 3 halaman

Mainz 05 Kalah dari Augsburg

Sayangnya, Moussa Niakhate gagal membawa Mainz 05 meraih kemenangan. Dalam duel tersebut, Mainz menelan kekalahan 1-2 dari Augsburg.

Sepasang gol Augsburg disarangkan Jeffrey Gouweleeuw pada menit ke-11 dan Ruben Vargas menit ke-56. Adapun gol tunggal Mainz dicetak Silvan Widmer menit ke-54.

3 dari 3 halaman

Simak Wasit Izinkan Pemain Berbuka Puasa

Berita Terkait