BRI Liga 1: Manajemen Persib Klaim Sudah Maksimal Mengajak Ardi Idrus untuk Bertahan di Tim

oleh Erwin Snaz diperbarui 13 Apr 2022, 19:23 WIB
Pemain Persib Bandung, Ardi Idrus (kanan). (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Bandung - Keputusan Ardi Idrus meninggalkan Persib Bandung cukup mengagetkan. Sebab pemain asal Ternate itu cukup konsisten mengisi pos inti sebagai bek sayap selama empat tahun memperkuat tim berjuluk Maung Bandung.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengaku tidak bisa membendung keinginan Ardi Idrus untuk keluar dari tubuh Persib. Padahal, manajemen sudah berupaya untuk mempertahankan pemain bernomor punggung 3 di Persib itu.

Advertisement

"Kami sudah berusaha maksimal, tetapi yang bersangkutan memilih jalan yang lain," jelas Teddy Tjahjono saat dihubungi Bola.com, Rabu (13/4/2022).

Teddy mengaku bahwa keputusan Ardi Idrus tidak bertahan lantaran tidak menemui kesepakatan nilai kontrak yang ditawarkan manajemen.

"Sangat lazim dalam dinamika sepak bola profesional, pemain datang dan pergi apabila tidak terjadi kesepakatan dalam proses perpanjangan kontrak," kata Teddy.

 

2 dari 4 halaman

Sudah Menawarkan Perpanjangan Kontrak

Pemain Persib Bandung, Ardi Idrus, menyundul bola saat melawan Persipura Jayapura pada laga Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/5). Persib menang 3-0 atas Persipura. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ardi Idrus sendiri diakui Teddy habis kontraknya pada 31 Maret 2022. Saat itu pun manajemen menawarkan perpanjangan kontrak, namun Ardi Idrus tetap memilih untuk berkarir di klub lain.

Disinggung pilihan Ardi keluar dikabarkan ada masalah dengan pelatih Persib Robert Alberts, pria berkacamata ini membantahnya.

"Tidak benar. Keputusan itu murni karena keinginan pemain. Tapi kami masih ada Zalnando di posisi itu. Mudah-mudahan musim depan kami lebih bagus," harap Teddy.

Sementara itu, Ardi Idrus telah menyampaikan ucapan perpisahan kepada Bobotoh di instagram pribadinya @ardi_idrus22. Ia sangat berkesan dan memohon maaf harus meninggalkan tim asal Kota Bandung ini.

 

 

3 dari 4 halaman

Markas Suporter

Markas Suporter, Apresiasi Suporter #dukungdarirumah (Bola.com/Adreanus Titus)

Perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 sudah berakhir dengan menyuguhkan berbagai keseruan yang memicu adrenalin, laga-laga panas, dan kejutan-kejutan menarik. Kesuksesan perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama banyak pihak, dan semuanya layak mendapat apresiasi.

Apresiasi khusus ditujukan kepada suporter yang turut menyukseskan kompetisi Liga 1 melalui kampanye #Dukungdarirumah. Komitmen suporter untuk disiplin mendukung tim kesayangannya meskipun dari rumah, merupakan salah satu kunci penting kesuksesan penyelenggaraan Liga 1 musim ini.

Kesuksesan Liga 1 2021/2022 tersebut menginspirasi lahirnya program Markas Suporter. Program ini merupakan inisiasi dari Kapanlagi Youniverse melalui Bola.com dan Bola.net dengan PSSI untuk menjadi wadah sekaligus rumah para suporter Tanah Air. Markas Suporter diharapkan jadi tempat untuk saling berbagi informasi dan silaturahmi antarsuporter baik melalui konten digital maupun aktivasi offline.

Program tersebut akan dibuka dengan Event Live Streaming Markas Suporter yang diadakan pada Kamis, 14 April 2022. Selain jadi event pembuka, acara itu juga akan menjadi ajang apresiasi kepada para suporter yang telah menyukseskan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.

Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, dan Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe, akan datang langsung ke Studio KLY untuk mengikuti acara bincang santai dengan jurnalis Bola.com, dan perwakilan suporter dan klub dari Liga 1 juga akan mendapat undangan bergabung pada acara tersebut secara online. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga diharapkan akan bergabung dalam perbincangan santai itu secara online.

Jadi, jangan lupa menyaksikan acara Event Live Streaming Markas Suporter di Vidio pada 14 April 2022, pukul 16.00 WIB.

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Klasemen Akhir BRI Liga 1 2021/2022

Berita Terkait