Bola.com, Jakarta - Menunggu adalah sesuatu yang kurang mengenakkan. Itu pula mungkin yang dirasakan oleh seluruh suporter Bali United. Hingga sekarang, belum terlihat siapa saja pemain yang diboyong Bali United untuk mengarungi Liga 1 musim depan.
Padahal rumor-rumor semakin bermunculan. Misalnya selain M. Ridho yang akan mengisi pos sebagai penjaga gawang Bali United yang ditinggalkan Wawan Hendrawan dan Samuel Reimas, masih ada Ardi Idrus yang akan merapat.
Ardi Idrus sendiri baru saja diumumkan berpisah dengan Persib Bandung. Dia disebut-sebut sudah menjalin kesepakatan dengan Bali United. Peran pemain asal Ternate tersebut dibutuhkan di Bali United.
Pasalnya di bek kanan, hanya tersisa I Made Andhika Wijaya dan Gavin Kwan Adsit. Itupun jika kontrak Gavin masih diperpanjang oleh manajemen Bali United. Sementara Dias Angga Putra sudah resmi menjadi milik klub promosi Dewa United.
Jika menuju Bali United, Ardi Idrus bisa menjadi salah satu pemain dengan nilai kontrak mahal. Dari situs transfermarkt.com, nilai kontrak Ardi sebesar Rp4,35 miliar.
Isu Jordi Amat
Selain Ardi ada pemain keturunan Indonesia Jordi Amat yang bisa merapat ke Bali United. Kebetulan, Jordi mengumumkan berpisah dengan klub Belgia KAS Eupen. Kedua belah pihak dari informasi yang dihimpun, tidak menemui kata sepakat terkait perpanjangan kontrak.
Kebetulan kontrak Jordi Amat berakhir pada Juni 2022. Posisinya sebagai bek tengah dan bisa bermain sebagai pemain nomor enam alias gelandang bertahan, bisa membuat Bali United semakin kuat.
Kebetulan di bek tengah, Bali United masih mengandalkan pemain uzur semisal Leonard Tupamahu. Masih ada juga Gunawan Dwi Cahyo. Serdadu Tridatu perlu peremajaan skuad musim depan dan Jordi Amat menjadi opsi yang ideal.
Itupun jika Manajemen Bali United kuat untuk merogoh kocek dalam untuk memboyong pemain kelahiran Barcelona ini. Dari situs transfermarkt.com, nilai pasar Jordi sebesar Rp17,38 miliar.
Namun bukan berarti nilai kontraknya sebesar itu dan tentunya akan ada negosiasi jika Bali United serius meminang Jordi. Dia bisa menjadi pemain termahal yang dimiliki Bali United dan bahkan termahal di Liga 1 musim depan.
Brwa Nouri Pemain Termahal
Karena belum ada pemain anyar yang diumumkan oleh Manajemen Serdadu Tridatu, pemain termahal mereka masih dipegang oleh Brwa Hekmat Nouri.
Nouri yang kontraknya habis pada Desember 2022, memiliki nilai pasar sebesar Rp7,39 miliar. Nilai pasarnya menurun sekitar Rp400 juta jika melihat data pada 17 Juni 2021.
Pemain termahal selanjutnya masih dipegang Stefano Lilipaly. Fano yang entah apakah memperpanjang kontrak dengan Bali United atau tidak, memiliki nilai pasar sebesar Rp6,08 miliar.
Usut punya usut, perpanjangan kontrak Fano masih tersendat lantaran dia dikabarkan meminta kenaikan gaji yang cukup signifikan kepada manajemen. Kondisi inilah yang membuat Manajemen Bali United masih berpikir dua kali untuk mempertahankan Fano.
Pemain termahal kelima yang dimiliki Bali United menurut situs transfermarkt.com adalah sang top skorer BRI Liga 1 2021/2022 Ilija Spasojevic.
Spaso dari situs transfermarkt memiliki nilai pasar sebesar Rp 5,65 miliar. Bisa saja nilai kontraknya meningkat sebagai bonus karena membawa Bali United mempertahankan gelar juara dan menjadi top skorer.
Markas Suporter
Perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 sudah berakhir dengan menyuguhkan berbagai keseruan yang memicu adrenalin, laga-laga panas, dan kejutan-kejutan menarik. Kesuksesan perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama banyak pihak, dan semuanya layak mendapat apresiasi.
Apresiasi khusus ditujukan kepada suporter yang turut menyukseskan kompetisi Liga 1 melalui kampanye #Dukungdarirumah. Komitmen suporter untuk disiplin mendukung tim kesayangannya meskipun dari rumah, merupakan salah satu kunci penting kesuksesan penyelenggaraan Liga 1 musim ini.
Kesuksesan Liga 1 2021/2022 tersebut menginspirasi lahirnya program Markas Suporter. Program ini merupakan inisiasi dari Kapanlagi Youniverse melalui Bola.com dan Bola.net dengan PSSI untuk menjadi wadah sekaligus rumah para suporter Tanah Air. Markas Suporter diharapkan jadi tempat untuk saling berbagi informasi dan silaturahmi antarsuporter baik melalui konten digital maupun aktivasi offline.
Program tersebut akan dibuka dengan Event Live Streaming Markas Suporter yang diadakan pada Kamis, 14 April 2022. Selain jadi event pembuka, acara itu juga akan menjadi ajang apresiasi kepada para suporter yang telah menyukseskan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.
Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, dan Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe, akan datang langsung ke Studio KLY untuk mengikuti acara bincang santai dengan jurnalis Bola.com, dan perwakilan suporter dan klub dari Liga 1 juga akan mendapat undangan bergabung pada acara tersebut secara online. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga diharapkan akan bergabung dalam perbincangan santai itu secara online.
Jadi, jangan lupa menyaksikan acara Event Live Streaming Markas Suporter di Vidio pada 14 April 2022, pukul 16.00 WIB.
Baca Juga