Liga Inggris: Terungkap, Kegagalan MU Merekrut Karim Benzema karena Ditikung Real Madrid

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 13 Apr 2022, 18:45 WIB
Karim Benzema lagi-lagi menjadi petaka bagi Chelsea. Gol yang ia sarangkan ke gawang The Blues pada saat extra time membuat anak asuh Thomas Tuchel angkat koper dari liga Champions. Hasil itu sekaligus memastikan satu tiket semifinal Liga Champions untuk Los Blancos. (AFP/Pierre- Philippe Marcou)

Bola.com, Jakarta - Striker Real Madrid, Karim Benzema, menjadi pahlawan dalam tiga pertandingan terakhir yang dijalani Los Blancos di fase gugur Liga Champions. Namun, ceritanya mungkin berbeda jika lebih dari satu dekade lalu pemain asal Prancis itu memilih Manchester United (MU).

Karim Benzema mulai menarik perhatian banyak klub papan atas setelah mencetak 31 gol dalam 52 penampilan bersama Olympique Lyon pada musim 2007/2008. Ia kemudian meninggalkan klub Prancis tersebut satu tahun kemudian dan bergabung bersama Real Madrid.

Advertisement

Karim Benzema sempat menghadapi dua pilihan, yaitu Real Madrid dan MU. Pada akhirnya, Karim Benzema menjatuhkan pilihan kepada Los Merengues yang sanggup menebusnya dari Lyon sebesar 41 juta euro.

Nama Karim Benzema makin dikenal sebagai seorang penyerang terbaik pada era saat ini, terutama beberapa tahun terakhir. Terbaru, Benema mencetak gol yang membuat Real Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions musim ini.

2 dari 3 halaman

Penyesalan Terbesar Sir Alex Ferguson

Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. (AFP/Andrew Yates)

Tanpa kehadiran Karim Benzema, langkah Real Madrid di Liga Champions musim ini mungkin sudah terhenti di babak 16 besar. Itu bisa saja terjadi kalau Benzema menjatuhkan pilihan kepada MU pada 2009.

Kala itu tawaran MU tidak bisa ditolak. Kesempatan bermain di bawah asuhan Sir Alex Ferguson tidak datang dua kali. Meski demikian, Benzema lebih memilih bergabung bersama Real Madrid.

"Saya ingat sedang keluar dari lapangan dan Sir Alex Ferguson berkata, 'Jangan khawatir, saya mencoba untuk merekrutnya'. Tapi, dengan koneksi Afrikanya, dan betapa berpengaruhnya Real Madrid, dia memilih mereka," ujar mantan bek MU, Rio Ferdinand, kepada BT Sport.

"Saya pikir kalau melihat ke belakang, Sir Alex bakal percaya bahwa satu penyesalan terbesarnya adalah tidak merekrutnya untuk klub," lanjut Rio Ferdinand.

3 dari 3 halaman

Memilih Real Madrid

Karim Benzema menjadi pemain pertama yang mampu mencetak hattrick di Liga Spanyol musim ini. Ia melakukan hal tersebut saat Real Madrid mengalahkan Celta Vigo 5-2 pada laga pekan keempat. Selain itu, Benzema juga tercatat sebagai top skor sementara dengan torehan 15 gol. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Pada 2019, Jean-Michel Aulas, selaku pemilik Lyon, membenarkan kalau MU mencoba mendekati Karim Benzema. Proposalnya bahkan lebih menggiurkan dari Real Madrid. Namun, Benzema tetap memilih Los Merengues.

"Ketika Karim meminta meninggalkan Lyon, kami memiliki dua tawaran: Manchester United dan Real Madrid," ujar Aulas kepada beIN Sports pada 2019.

"Karim, seperti Nabil Fekir, datang kepada saya, dan saat itulah ada hubungan yang memperlihatkan rasa percaya, dan berkata 'impian saya adalah bermain untuk Real Madrid'. Pada akhirnya ia pergi ke Real Madrid dengan bayaran yang lebih inferior ketimbang Manchester United," lanjutnya.

Seketika rencana Ferguson menduetkan Benzema dengan bomber MU lainnya, yaitu Wayne Rooney, harus gagal. MU pun mengalihkan perhatian kepada Michael Owen yang bisa direkrut secara gratis pada waktu itu.

Sumber: BT Sport

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 13/4/2022)

Berita Terkait