Ajat Sudrajat Ceritakan Peran Pelatih Asal Polandia yang Berjasa Menjadikannya Legenda Persib

oleh Hery Kurniawan diperbarui 14 Apr 2022, 11:00 WIB
Ajat Sudrajat. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Ajat Sudrajat dilahirkan di Bandung pada 5 Juli 1962. Ia adalah salah satu ikon sepak bola Jawa Barat.

Di sepanjang kariernya, Ajat memang hanya membela tim dari Jawa Barat. Yakni Persib Bandung dan Bandung Raya.

Advertisement

Kepada kanal Youtube REPUBLIKBOBOTOH TV, Ajat menceritakan awal mula kariernya di Persib. Menurut Ajat itu bermula di tahun 1979.

Saat itu ia bergabung dengan sebuah klub di Bandung. Klub itu mengikuti turnamen internal yang diadakan oleh Persib Bandung.

"Saya dilahirkan di Bandung, tahun 79 ikut kompetisi junior Persib terus dipanggil untuk masuk tim Persib yang mau main di Piala Soeratin saya waktu itu satu angkatan dengan Yusuf Bachtiar," ujarnya.

 

2 dari 5 halaman

Tampil Apik di Piala Soeratin

Ajat Sudrajat, pemain yang identik dengan nomor punggung 10 di Persib. (Bola.com/Persib.co.id)

Di awal kariernya, Ajat Sudrajat tidak langsung bermain sebagai striker. Ia bermain sebagai gelandang sayap atau winger.

Kebetulan saat berlaga di Piala Soeratin itu, Ajat dan Persib Bandung bermain apik. Menurut Ajat, saat itu Persib Junior melaju hingga babak semifinal.

Namun, di babak semifinal itu Persib kalah dari PSMS Medan. Saat itu PSMS memang diperkuat para pemain legendaris seperti Eddy Harto dan Ricky Yacob.

"Waktu itu di Piala Soeratin 1979 itu Persib itu masuk ke babak semifinal. Tapi kami kalah dari Sumatera Utara yang ada Ricky Yacob sama Edy Harto, jadi kami juga satu angkatan. Waktu itu saya main di posisi kanan luar.

 

3 dari 5 halaman

Peran Penting Marek Janota

Marek Janota

Penampilan apik di Piala Soeratin itu membuat Ajat Sudrajat masuk ke skuad senior Persib Bandung. Saat itu ia masih berusia 18 tahun.

"Tahun 1980 Persib ikut Jusuf Cup di Makassar, waktu saya usia 18 tahun saya masuk waktu itu, saya paling muda di sana saat itu, dari sana awal mula saya dipanggil ke Persib," ujarnya.

Saat itu Persib ditukangi pelatih asal Polandia bernama Marek Janota. Sosok tersebut menurut Ajat berperan penting terhadap perkembangan kariernya.

Termasuk dalam membuatnya menjadi pemain yang lebih berkarakter dan mengubah posisinya menjadi penyerang tengah.

"Marek Janota yang menemukan bakat saya sebagai striker. Selain itu dia juga membentuk karakter saya dengan memberikan menu latihan yang sangat berat waktu itu," katanya.

"Saya tidak tahu waktu itu bagaimana cara main sebagai striker, Marek bilang striker itu harus kaya anak panah. Seiring dengan berjalannya waktu, waktu itu Persib masuk Divisi 1 akhirnya kita disana berhasil juara Divisi 1 begit naik Divisi Utama, Marek diganti," jelas Ajat.

4 dari 5 halaman

Markas Suporter

Markas Suporter, Apresiasi Suporter #dukungdarirumah (Bola.com/Adreanus Titus)

Perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 sudah berakhir dengan menyuguhkan berbagai keseruan yang memicu adrenalin, laga-laga panas, dan kejutan-kejutan menarik. Kesuksesan perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama banyak pihak, dan semuanya layak mendapat apresiasi.

Apresiasi khusus ditujukan kepada suporter yang turut menyukseskan kompetisi Liga 1 melalui kampanye #Dukungdarirumah. Komitmen suporter untuk disiplin mendukung tim kesayangannya meskipun dari rumah, merupakan salah satu kunci penting kesuksesan penyelenggaraan Liga 1 musim ini.

Kesuksesan Liga 1 2021/2022 tersebut menginspirasi lahirnya program Markas Suporter. Program ini merupakan inisiasi dari Kapanlagi Youniverse melalui Bola.com dan Bola.net dengan PSSI untuk menjadi wadah sekaligus rumah para suporter Tanah Air. Markas Suporter diharapkan jadi tempat untuk saling berbagi informasi dan silaturahmi antarsuporter baik melalui konten digital maupun aktivasi offline.

Program tersebut akan dibuka dengan Event Live Streaming Markas Suporter yang diadakan pada Kamis, 14 April 2022. Selain jadi event pembuka, acara itu juga akan menjadi ajang apresiasi kepada para suporter yang telah menyukseskan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.

Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, dan Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe, akan datang langsung ke Studio KLY untuk mengikuti acara bincang santai dengan jurnalis Bola.com, dan perwakilan suporter dan klub dari Liga 1 juga akan mendapat undangan bergabung pada acara tersebut secara online. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga diharapkan akan bergabung dalam perbincangan santai itu secara online.

Jadi, jangan lupa menyaksikan acara Event Live Streaming Markas Suporter di Vidio pada 14 April 2022, pukul 16.00 WIB.

5 dari 5 halaman

Posisi Persib Musim Lalu

Berita Terkait