Bola.com, Jakarta - Tercatat Arema FC Sudah melepas 15 pemain dari skuad BRI Liga 1 2021/2022, jumlah tersebut termasuk tiga pemain yang statusnya pinjaman. Ketiganya adalah Fabiano Beltrame, Sandi Sute dan Genta Alparedo.
Sepertinya, Arema kurang tertarik untuk mengubah status mereka jadi permanen. Meskipun beberapa kali tiga pemain ini diturunkan sebagai starter. Lantas kemana para pemain pinjaman tersebut?
Ternyata tak semuanya kembali ke klub asalnya. Baru Fabiano Beltrame yang dipastikan kembali ke Persis Solo. Bek naturalisasi Indonesia tersebut mengaku sudah tak sabar membela Persis lagi. Karena musim depan, Persis berlaga di Liga 1 sebagai tim promosi.
Perlu diketahui, Fabiano dipinjam Arema setelah membawa Persis juara Liga 2. Waktu itu Fabiano menerima tawaran Arema karena Persis sedang meliburkan skuad. Separuh musim di Arema, bek 39 tahun itu dapat kesempatan main sembilan kali.
Dia sempat menggeser posisi Bagas Adi dari starting elven. Tapi Arema ingin mencari pemain yang lebih muda dari Fabiano. Sehingga mereka mendatangkan Hasim Kipuw dari PSM sebagai penggantinya.
Bagaimana dengan Sandi Sute dan Genta Alparedo?
Sedangkan Genta belum mengambil keputusan apakah musim depan tetap membela Semen Padang atau bermain di Liga 1 dengan tim lain. Tapi pemain 20 tahun ini masih terikat kontrak dengan Semen Padang sampai 2023 mendatang.
Jadi, jika tim berjuluk Kabau Sirah itu butuh tenaganya, tentu Genta harus kembali tampil di kasta kedua. Padahal dia punya potensi bagus. Separuh musim di Arema, Genta tampil dalam 10 pertandingan dan membuat 1 assist.
Kalau Fabiano dan Genta kembali ke klub lamanya, beda cerita dengan Sandi Darma Sute. Pemain asal Palu itu sudah berpamitan dari Arema dan klub asalnya, Persis Solo.
Lantas ke mana sosok Sandi Sute? Sampai saat ini mantan gelandang jangkar Persija itu belum mengumumkan klub barunya.
Tapi Sandi dirumorkan tengah didekati klub promosi, Dewa United. Melihat dari performanya bersama Arema, bukan hal sulit bagi pemain 29 tahun ini untuk mendapatkan klub baru di Liga 1. Meskipun awal musim lalu dia sempat main di Liga 2 bersama Persis Solo.
Karena saat bermain untuk Arema, Sandi dapat kepercayaan main 14 kali. Dia juga memperlihatkan permainan yang berbeda. Sandi tak lagi main sebagai gelandang bertahan, tapi lebih banyak membantu serangan.