Jadwal ASEAN Para Games 2022 Mundur, Venue 2 Cabor Juga Pindah

oleh Hery Kurniawan diperbarui 15 Apr 2022, 05:45 WIB
Ketua Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun bersama dengan Wakil Sekjen (Sekertaris Jendral) National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto. (Bola.com/Hery Kurniawan)

Bola.com, Jakarta - Ajang ASEAN Para Games XI Indonesia di Kota Solo, Jawa Tengah, diundur sepekan dari jadwal sebelumnya.

Wakil Sekjen (Sekretaris Jenderal) National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto mengatakan rencana awal pemerintah pada 23-30 Juli 2022. Namun, rencana awal itu harus diubah yakni menjadi 31 Juli-6 Agustus mendatang.

Advertisement

"Perkembangannya adalah tanggalnya baru. Ya jadi opening tanggal 30 Juli hingga tanggal 6 Agustus. Kemudian, venue ada yang berubah juga," kata Rima di Solo, pada Kamis (14/04/2022) petang WIB lalu.

Rima mengatakan, ada dua cabang olahraga pada ASEAN Para Games XI Indonesia yang berubah venue-nya: basket dan tenis meja. "Basket nanti bukan di Sritex Arena tapi di RM Said Karanganyar," kata Rima. 

"Kemudian, tenis meja juga di berpindah ke De'Tjolomadoe, Colomadu Karanganyar. Kemudian, kami sudah menyusun master plan atau rencana induk yang akan di segera dibagikan ke kementerian," lanjutnya.

Untuk kementerian terkait, yang dimaksud yakni tahapan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) terakhir untuk harmonisasi dan sinkronisasi untuk pembentukan organizing committee.

"Mudah-mudahan segera selesai sehingga setelah ditandatangani Presiden Joko Widodo atau organizing committee akan segera terbentuk," kata Rima.

 

2 dari 2 halaman

Intens Lakukan Komunikasi

Ilustrasi cabor tenis meja pada Asean Para Games. (Istimewa)

Rima mengatakan, pihaknya juga telah menerima technical hand book dari 11 negara yang ikut serta dalam ASEAN Para Games XI.

"Kami juga sudah menerima peserta dari seluruh negara: 1648 atlet dari 11 negara. Kemudian teknik untuk setiap cabor juga sudah selesai, sekarang sedang diolah," jelasnya.

Lebih lanjut, Wakil Sekjen NPC Indonesia menambahkan, saat ini pihaknya sedang intens berkomunikasi dengan beberapa kementerian untuk pelaksanaan ASEAN Para Games ini.

"Terutama Kementerian PUPR, jadi kemarin sudah berkunjung selama dua hari untuk peninjauan venue. Terutama di Intan Pari Karanganyar (venue cabor renang), benar-benar sudah menjadi perhatian serius. Akan dibuat kolam renang standar internasional kedalaman 3 meter 10 lintasan," papar dia.

Kolam Renang Intan Pari Karanganyar diklaim akan menjadi salah satu yang termewah di Indonesia.