Sabah FC Klarifikasi Penolakan Melepas Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia U-23: SEA Games 2021 Bukan Agenda FIFA

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 15 Apr 2022, 09:15 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, mengontrol bola saat melawan Thailand pada laga PSSI 88th U-19 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018). Kedua negara bermain imbang 2-2. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Kota Kinabalu - Sabah FC mengklarifikasi penolakan untuk melepas Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia U-23. Peserta Liga Super Malaysia itu merasa benar karena SEA Games 2021 bukan kalender FIFA.

Sabah FC mengaku kecewa dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa tim berjulukan The Rhinos itu enggan membiarkan Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2021 karena alasan yang tidak masuk akal.

Advertisement

"Sudah menjadi perhatian Sabah FC bahwa ada laporan yang mengklaim kami tidak bekerja sama dengan 'menolak' untuk melepaskan Saddil ke Timnas Indonesia U-23 menjelang SEA Games 2021," tulis Sabah FC dalam akun Instagramnya, @officialsabahfc, Kamis (15/4/2022).

SEA Games 2021 akan digelar pada 12-23 Mei 2022, dengan cabang olahraga (cabor) sepak bola putra bergulir pada 6-22 Mei 2022. Sementara itu, periode kalender FIFA terdekat adalah 30 Mei-14 Juni 2022.

"Berarti, SEA Games 2021 diadakan di luar kalender FIFA," bunyi pernyataan Sabah FC.

"Sabah FC kecewa dengan pemberitaan yang mengutip Saddil yang mengklaim manajemen menolak melepasnya ke Timnas Indonesia U-23 dengan alasan yang dianggap tidak masuk akal."

"Sabah FC telah setuju untuk melepaskan Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia selama kalender FIFA pada 30 Mei-14 Juni 2022. Jadi, mengapa ada kebingungan dan kritik?"

"Ini adalah masalah yang telah dibahas panjang lebar antara klub dan Saddil, di mana pemain memahami alasan klub untuk tidak melepasnya di luar kalender FIFA."

"Sebagai catatan, Saddil adalah pemain kunci dan tidak ada tim di dunia mana pun yang akan melepas pemain berkualitas di luar kalendar FIFA," ujar Sabah FC.

2 dari 3 halaman

Pernyataan Terusan Sabah FC

Gelandang Indonesia, Saddil Ramdani, berusaha melewati pemain Uni Emirat Arab (UEA) pada laga AFC di SUGBK, Jakarta, Rabu (24/10/2018). Indonesia menang 1-0 atas UEA. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sepanjang SEA Games 2021, Sabah FC juga masih bertarung di Liga Super Malaysia. The Rhinos membutuhkan tenaga Saddil Ramdani untuk melawan Selangor FC, Terengganu FC, Penang FC, dan Sri Pahang FC.

"Berdasarkan laporan saat ini, Saddil bukan satu-satunya pemain Timnas Indonesia U-23 yang berbasis di luar negeri yang tidak dilepas untuk SEA Games 2021," demikian pernyataan Sabah FC.

Selain Saddil Ramdani, Timnas Indonesia U-23 juga memanggil lima pemain yang berkarier di luar negeri. Kelimanya adalah Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Pratama Arhan, Egy Maukana Vikri, dan Witan Sulaeman.

3 dari 3 halaman

Komentar Saddil Ramdani

Saddil Ramdani (kiri) beraksi ketika Sabah FC menang 3-0 atas Kuching City FC dalam laga uji coba pada Minggu (28/3/2021). (Doc: Facebook Sabah Football Club).

Sesudah Saddil Ramdani, Elkan Baggott juga dilarang klubnya, Ipswich Town untuk memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23. Bek berusia 19 tahun itu dianggap menjadi bagian penting tim.

Saddil Ramdani juga mencoba untuk mendinginkan suasana dengan menerima keputusan Sabah FC dan tetap mendukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.

"Saya sadar, menghormati, dan memahami keadaan yang menyebabkan keputusan klub. Saya akan terus memberikan yang terbaik untuk Sabah FC di Liga Super Malaysia dan Piala FA Malaysia karena kami fokus kepada target utama musim ini," terang Saddil.

"Saya juga ingin mendoakan yang terbaik bagi pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong dan rekan-rekan di SEA Games 2021," ujar pemain berusia 23 tahun itu.

Berita Terkait