Bola.com, Jakarta - Kylian Mbappe punya permintaan khusus kepada suporter Paris Saint-Germain (PSG). Pemain berusia 23 tahun itu mendesak penggemar PSG untuk berhenti mencemooh Lionel Messi dan Neymar Jr.
Seperti yang diketahui, Lionel Messi dan Neymar menjadi sasaran cemoohan fans PSG sepanjang laga kontra Bordeaux pada bulan lalu. Sikap negatif itu muncul tak lama setelah Ultras–kelompok pendukung paling berpengaruh di PSG–meminta presiden klub, Nasser Al-Khelaifi untuk mundur dari jabatannya.
Buruknya hubungan penggemar dan para pemain PSG disinyalir merupakan buntut dari tersingkirnya Les Parisiens dalam Liga Champions musim ini. Klub yang bertengger di puncak klasemen Ligue1 itu takluk di babak 16 besar usai kalah agregat 2–3 dari Los Blancos.
Kylian Mbappe sendiri sejatinya tak menerima ejekan dari penggemar PSG. Dilansir dari Mirror, suporter Les Parisiens justru memberi sorakan dan tepuk tangan kepada Mbappe tiap dirinya menggiring bola di pertandingan melawan Bordeaux.
Namun, hal sebaliknya terjadi pada rekan-rekan setim Mbappe, terutama Lionel Messi dan Neymar. Duo pemain asal Amerika Selatan itu menerima perilaku tajam dari fans PSG.
Kylian Mbappe pun buka suara menanggapi situasi tersebut. Penggawa internasional Prancis ini meminta para penggemar untuk berdiri bersama pemain dan memberi dukungan yang diperlukan jelang laga PSG vs Marseille pada Senin (18/4/2022) dini hari WIB mendatang.
“Kami akan sangat senang (jika) para pendukung berada bersama kami. Kami memahami kekecewaan mereka. Jika mereka (tetap) bersama kami, itu akan luar biasa. (Namun) jika tidak, kami akan tetap melakukan tugas kami,” ujarnya kepada Canal+ seperti dikutip dari Mirror.
Komentar Pochettino
Manajer Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino sependapat dengan anak asuhnya. Ia berharap penggemar tetap memberi dukungan bagi Les Parisiens, terlepas dari kekecewaan mereka terhadap performa skuadnya.
“(Laga) melawan Marseille (hari) Minggu depan bukanlah pertandingan bonus, itu adalah laga spesial. Para pendukung berhak protes. Kita negara demokrasi. Tetapi kami berharap mereka tetap ada bersama kami, dan meninggalkan kekecewaan mereka sementara waktu,” ujar Pochettino seperti dilansir dari Metro.
Pertandingan kontra Marseille memang merupakan laga penting buat PSG. Klub lawan, yang bermarkas di Stade Velodrome itu, bertengger di peringkat dua klasemen sementara Ligue1.
Walau berselisih cukup jauh dengan perolehan poin PSG, kemenangan di laga tersebut bisa menjadi bukti dominasi Les Parisiens di Liga Prancis.
Sumber asli: Liputan6
Disadur dari: Liputan6 (Theresia Melinda Indrasari, published 15/04/2022)