Bola.com, Jakarta - Persik Kediri memutuskan tidak lagi memakai jasa Youssef Ezzejjari untuk BRI Liga 1 musim depan. Tim berjulukan Macan Putih itu mengklaim bahwa penggantinya lebih gacor.
Kebijakan Persik Kediri untuk melepas Ezzejjari dipertanyakan. Sebab, penyerang asal Spanyol itu menjadi pemain tersubur keempat di BRI Liga 1.
Sebagai pemain asing baru di kancah sepak bola Indonesia, Ezzejjari mampu mencetak 19 gol dalam 32 pertandingan.
"Pertama, memang kontraknya sudah habis. Yang kedua, masalah skema," imbuh Direktur Utama Persik Kediri, Rawindra Ditya.
"Seperti yang saya bilang, bahwa skemanya tergantung pelatih dan sesuai game plan pelatih. Kami merasa bahwa bisa dapat yang lebih baik dari Ezzejjari dan kami coba untuk mengeksplor pilihan itu," jelasnya.
Incar Striker Asal Brasil
Sejauh ini, Persik Kediri masih menimang-nimang sejumlah nama sebagai suksesor Ezzejjari. Macan Putih mengaku mengincar striker dari Brasil yang identitasnya tidak diungkap.
"Memang ada beberapa calon penyerang baru. Satu di antaranya dari Brasil. Mudah-mudahan bisa kami umumkan dalam waktu dekat ini," terang Rawindra.
"Masalah lebih bagus itu kan selera. Kami bicara soal skema pelatih. Taktik, skema, terus game plan. Nah, kami lihat bahwa nanti pemain yang akan datang itu pasti upgrade dari Ezzejjari," ujar Rawindra.
Keluar dari Persik, Ezzejjari dikabarkan telah sepakat untuk bergabung dengan Bhayangkara FC. Kepindahannya tinggal menunggu diumumkan oleh tim berjuluk The Guardians itu.
Persik Kediri menjadi tim yang agresif dalam menatap kompetisi musim depan. Macan Putih telah mendatangkan empat wajah baru, termasuk Renan Silva yang berstatus pemain terbaik Liga 1 2019.