Bola.com, Kota Kinabalu - Saddil Ramdani meminta netizen, termasuk pendukung Timnas Indonesia U-23 di media sosial untuk menyetop menyudutkan Sabah FC buntut dari kegagalannya bermain di SEA Games 2021.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memanggil Saddil Ramdani untuk pemusatan latihan proyeksi SEA Games 2021 di Jakarta dan Korea Selatan.
Namun, Saddil Ramdani tidak dapat menyertakan Timnas Indonesia U-23. Sabah FC melarangnya karena merasa SEA Games 2021 tidak masuk kalender FIFA.
"Teman-teman, saudara-saudaraku, dan khususnya masyarakat Indonesia yang meminta saya kembali ke Timnas Indonesia U-23, tolong sudahi bahasa atau komentar yang tidak seharusnya diucapkan kepada Sabah FC dan manajemen maupun terhadap pelatih kami," tulis Saddil Ramdani dalam akun Instagramnya, @saddilramdanii, Kamis (14/4/2022).
"Sabah FC atau manajemen tidak mencekal saya atau membuat alasan yang menurut teman-teman semua saya tidak diperbolehkan inilah, itulah. Jangan sampai seperti itu mohon. Tapi kami semua berusaha mengikuti aturan yang ada. Sabah FC dan saya tidak ada masalah jadi jangan beranggapan tim kami tidak melepas."
"Saya bukan pemain yang istimewa, saya sama halnya dengan pemain lainnya dan tidak perlu diharapkan lebih banyak. Timnas Indonesia U-23 punya banyak pemain berkualitas bahkan jauh lebih baik daripada saya," jelas Saddil Ramdani.
Permintaan Saddil Ramdani
Sebelumnya, pendukung Timnas Indonesia U-23 di media sosial gusar dengan Sabah FC karena tidak melepas Saddil Ramdani untuk persiapan ke SEA Games 2021.
Media sosial hingga pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee menjadi sasaran kegundahan netizen yang kecewa Saddil Ramdani tidak diizinkan bergabung dengan Timnas Indonesia U-23.
"Jadi saya minta tolong untuk tidak perlu membahas soal ini karena saya tidak mau situasi yang tidak enak dialami Sabah FC karena saya," imbuh Saddil Ramdani.
"Kalian perlu tahu pelatih kami bekerja secara profesional dan memperlakukan kami secara netral, saling mendukung, dan saling peduli satu sama lain."
"Saya selalu berdoa dan mendukung kesuksesan Timnas Indonesia U-23. Saya saja yakin pelatih dan rekan-rekan, apalagi kalian saudara-saudaraku," tutur Saddil Ramdani.
Klarifikasi Sabah FC
Sementara itu, Sabah FC mengklarifikasi penolakan untuk melepas Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia U-23. Peserta Liga Super Malaysia itu merasa benar karena SEA Games 2021 bukan kalender FIFA.
Sabah FC mengaku kecewa dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa tim berjulukan The Rhinos itu enggan membiarkan Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2021 karena alasan yang tidak masuk akal.
"Sudah menjadi perhatian Sabah FC bahwa ada laporan yang mengklaim kami tidak bekerja sama dengan 'menolak' untuk melepaskan Saddil ke Timnas Indonesia U-23 menjelang SEA Games 2021," tulis Sabah FC dalam akun Instagramnya, @officialsabahfc, Kamis (15/4/2022).
SEA Games 2021 akan digelar pada 12-23 Mei 2022, dengan cabang olahraga (cabor) sepak bola putra bergulir pada 6-22 Mei 2022. Sementara itu, periode kalender FIFA terdekat adalah 30 Mei-14 Juni 2022.
"Berarti, SEA Games 2021 diadakan di luar kalender FIFA. Sabah FC kecewa dengan pemberitaan yang mengutip Saddil yang mengklaim manajemen menolak melepasnya ke Timnas Indonesia U-23 dengan alasan yang dianggap tidak masuk akal."
"Sabah FC telah setuju untuk melepaskan Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia selama kalender FIFA pada 30 Mei-14 Juni 2022. Jadi, mengapa ada kebingungan dan kritik? Ini adalah masalah yang telah dibahas panjang lebar antara klub dan Saddil, di mana pemain memahami alasan klub untuk tidak melepasnya di luar kalender FIFA."
"Sebagai catatan, Saddil adalah pemain kunci dan tidak ada tim di dunia mana pun yang akan melepas pemain berkualitas di luar kalendar FIFA. Berdasarkan laporan saat ini, Saddil bukan satu-satunya pemain Timnas Indonesia U-23 yang berbasis di luar negeri yang tidak dilepas untuk SEA Games 2021," ujar Sabah FC.