Bola.com, Jakarta - Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, memuji lini serang Liverpool. Menurut mantan pelatih Timnas Italia dan Juventus itu Mohamed Salah dkk. merupakan lini serang paling menghibur di Eropa saat ini.
Pujian itu dialamatkan oleh Capello setelah Liverpool menuntaskan tugasnya di leg kedua perempat final Liga Champions 2021/2022 di Anfield, Kamis (14/04/2022) dini hari WIB. The Reds saat itu menjamu Benfica.
Pertandingan berlangsung seru. Keduanya saling membalas gol. Laga pun berakhir dengan skor 3-3. Gol Liverpool dicetak oleh Ibrahima Konate dan brace Roberto Firmino. Sementara gol Benfica dihasilkan Goncalo Ramos, Roman Yaremchuk, dan Darwin Nunez.
Liverpool memang hanya bermain imbang 3-3 melawan Benfica, tapi mereka berhasil lolos ke semifinal karena unggul agergat 6-4. Fabio Capello lantas mendapatkan peranyaan mengenai kualitas lini serang Liverpool. Mantan pelatih Real Madrid itu pun menanggukkan kepala.
"Ini yang paling menghibur. Ketika mereka memasukan bola ke dalam kotak. Tidak ada pemain yang tidak siap untuk mencetak gol," ujar Capello kepada Sky Sport Italia.
"Bermain di Anfield, Liverpool memenuhi mentalitas menyerang dengan cara yang terbaik," lanjutnya.
Sarankan Italia Ikuti Gaya Klopp
Ini bukan pertama kalinya Fabio Capello berbicara soal gaya menyerang Jurgen Klopp di Liverpool. Ia sebelumnya meminta tim-tim Italia, termasuk Gli Azzurri, meniru gaya main The Reds.
Saran itu terlontar setelah Italia gagal melaju ke Piala Dunia. Menurutnya Italia sudah tak selayaknya terus memakai gaya ala Josep Guardiola.
"Sepak bola Italia telah mencontek Guardiola selama 15 tahun," ucap Capello kepada Sky Sport Italia.
"Tidak ada umpan vertikal atau kekuatan fisik, tidak ada kecenderungan untuk melakukan tantangan. Sementara di sisi lain, kita harus mengikuti gaya bermain Jurgen Klopp," serunya.
"Satu-satunya yang melakukannya di Italia adalah Atalanta dan lihat hasilnya. Vincenzo Italiano sedang mencoba hal serupa, sama seperti Alexander Blessin di Genoa yang bahkan menawarkan sesuatu yang lebih dari Klopp. Gaya Jerman adalah model yang harus dicontoh, tapi kami tidak memiliki teknik untuk melirik gaya Spanyol," terangnya.
Baca Juga
Mo Salah Gokil Banget saat Bantu Liverpool Libas Southampton, Ini 2 Statistik Menariknya
Liga Inggris: Begini Penjelasan Premier League soal Pelanggaran Andy Robertson yang Berujung Penalti
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-12: Liverpool Kian Solid di Puncak Klasemen, MU Ditahan Tim Zona Merah