Bola.com, Jakarta - AS Roma akhirnya pecah telur melawan Bodo/Glimt. Pasukan Jose Mourinho bertemu wakil Norwegia itu di ajang UEFA Conference League sebanyak empat kali musim ini.
Setelah melalui perjuangan panjang, mereka akhirnya berhasil meraih kemenangan perdananya.
Kemenangan itu terasa manis dikarenakan skor telak 4-0, yang membuat Roma berbalik unggul dalam agregat skor. Dan berkat itu, Giallorossi pun dinyatakan berhak melaju ke babak semifinal.
Leg kedua babak perempat final diselenggarakan di markas Roma, Stadio Olimpico, pada Jumat (15/4/2022) dini hari tadi. Nicolo Zaniolo menjadi bintang dengan catatan hat-trick, sementara satu gol sisanya dicetak Tammy Abraham.
Dengan demikian, AS Roma menang dalam duel dua leg ini dengan agregat skor 5-2. Sebagai informasi, mereka kalah pada pertemuan pertama di markas Bodo/Glimt dengan skor tipis 1-2.
Sebelumnya AS Roma dan Bodo/Glimt sudah bertatap muka dua kali di fase grup. Mereka gagal memenangkan dua laga itu dan hanya mencatatkan hasil imbang dan kalah. Bahkan di pertemuan pertama, Roma dibantai dengan skor 1-6.
Dari Pembantaian, Akhirnya Menang
Pembantaian dan rekor buruk setiap bertemu Bodo/Glimt membuat publik meragukan kekuatan AS Roma di bawah asuhan Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu mengatakan orang-orang telah salah mengira soal kualitas timnya.
"Bahkan setelah leg pertama di mana kami kalah 1-2, saya selalu merasakan sensasi bahwa kami lebih superior," ujar Mourinho kepada Sky Sport Italia usai pertandingan.
"Kami tim yang lebih kuat, jujur ini sungguh tidak bisa diterima karena kami hanya mampu mengalahkan tim ini di percobaan keempat, tapi itulah yang terpenting. 2-1 buat mereka, berakhir 5-2 untuk kami," lanjutnya.
Yang Penting Semifinal
Dengan kekuatan yang lebih superior, Roma seharusnya bisa balas mempermalukan Bodo/Glimt seperti di laga pertama. Tapi Mourinho meminta para pemainnya untuk tidak lepas dari fokus utama yakni melaju ke babak semifinal.
"Sama sekali tidak ada keraguan hari ini. Saya bilang pada tim pada jeda babak pertama bahwa ini bukan soal mempermalukan lawan, menang 6-1 seperti yang mereka lakukan di Norwrgia. Ini cuma soal mencapai semifinal."
"Kami sekarang sudah menjalani 12 pertandingan di UEFA Conference League dan berat rasanya bermain setiap hari Kamis [Jumat dini hari WIB] dan di akhir pekan, tapi kami di sini untuk mengibarkan bendera Italia di Eropa," tutup 'the Special One'.
Dan setelah ini, Roma harus mengalihkan fokusnya pada laga penting berikutnya melawan Napoli di ajang Serie A. Laga itu akan digelar di Stadio Diego Armando Maradona pada hari Selasa (19/4/2022).
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, 15/4/2022)
Baca Juga
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!
Kritikan Pedas Antonio Cassano untuk Bos AS Roma yang Gaet Claudio Ranieri: Keluarga Friedkin Lagi-lagi Bikin Kacau