Bola.com, Paris - Kylian Mbappe bisa saja gagal pindah ke Real Madrid. Sebab, penyerang berusia 23 tahun itu diminta bertahan di Paris Saint-Germain (PSG) oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Kontrak Kylian Mbappe bersama PSG akan berakhir pada akhir musim ini. Striker Timnas Prancis itu disebut-sebut bakal merapat ke Real Madrid pada musim depan.
Media Prancis, Get Football News France (GFNF) menyadur dari RTL melaporkan bahwa Macron berhubungan erat dengan Kylian Mbappe selama empat tahun terakhir atau sejak 2018.
Macron sudah melakukan kontak berkala dengan Kylian Mbappe sebelum Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia.
Macron disebutkan terkesan dengan Kylian Mbappe. Keduanya digambarkan rutin berkomunikasi langsung satu sama lain melalui panggilan telepon atau percakapan teks.
"Interaksi mereka mencakup berbagai topik, tentu saja termasuk sepak bola dan juga masa depan olahraga serta pertanyaan masyarakat," tulis GFNF berdasarkan laporan RTL.
"Macron dilaporkan menginginkan Mbappe untuk memperpanjang kontraknya di PSG sebelum habis pada akhir musim ini," ujar narasi pemberitaan itu.
Hubungan Kylian Mbappe dengan Emmanuel Macron
Selain itu, Kylian Mbappe juga membantu Macron mengkampanyekan vaksinasi COVID-19 dengan mengunggah ia divaksin pada tahun lalu.
RTL juga mengabarkan bahwa Kylian Mbappe dapat memainkan peran penting untuk memenangkan Macron dalam pemilihan presiden Prancis pada beberapa hari ke depan.
Kylian Mbappe terus dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid pada musim panas 2022. Jika tidak memperpanjang kontrak, PSG terancam kehilangannya secara cuma-cuma.
Kylian Mbappe masih menjadi motor utama serangan PSG di musim ini. Eks bomber AS Monaco itu berhasil mencatatkan 20 gol dan 15 assists dari 28 partai di Liga Prancis.
Sumber: GFNF, RTL