BRI Liga 1: Rekomendasi Leonard Tupamahu untuk Pemain Anyar Bali United

oleh Alit Binawan diperbarui 17 Apr 2022, 20:15 WIB
Bek Bali United, Leonard Tupamahu, menggiring bola saat melawan Bhayangkara FC pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (14/3). Bhayangkara menang 4-1 atas Bali. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Gianyar - Bursa transfer pemain di Liga 1 musim depan makin panas. Sederet klub mulai bergerak dan mengumumkan pemain anyar mereka. Tetapi, Bali United masih belum bergerak sama sekali.

Bukan belum mendapatkan pemain, tapi belum mengumumkannya sama sekali. Dari kabar yang beredar, pengumuman pemain anyar baru akan dimulai pekan ini.

Advertisement

Sederet pemain sudah disiapkan sebagai kejutan bagi pendukung Bali United, Semeton Dewata, di manapun berada. Manajemen Tim Serdadu Tridatu tak mau terburu-buru mengumumkan pemain, karena skuad asuhan Stefano Cugurra Teco tersebut baru memulai latihan perdana selepas Idulfitri.

Teco disinyalir ingin anak asuhnya fokus dalam berlatih dan tidak terganggu selama menjalankan ibadah puasa. Selain M. Ridho, penjaga gawang yang hampir pasti merapat ke Bali United, ada pemain di posisi bek yang akan diumumkan.

Dari rumor yang beredar, Jajang Mulyana dan Ardi Idrus menjadi rekrutan anyar Bali United. Kebetulan kedua pemain sudah mengumumkan perpisahan dengan klub lama mereka. Ardi Idrus dengan Persib Bandung, sedangkan Jajang bersama Bhayangkara FC.

 

2 dari 4 halaman

Wajib Cepat Beradaptasi dan Bersaing Sehat

Gol pertama Bali United ke gawang Persikabo 1973 yang dikawal Diky Indriyana dicetak oleh Leonard Tupamahu pada menit ke-18. Gol dicetak lewat tendangan kaki kanan dalam situasi kemelut di depan gawang. (Bola.com/Nandang Permana)

Tapi satu yang pasti, pemain anyar pilihan Teco dan manajemen harus betul-betul bisa beradaptasi cepat dengan Bali United. Selain itu pemain tersebut bisa bersaing dengan sehat di dalam tim.

“Kalau menurut saya, pemain yang cocok bukan pemain yang sempurna. Tapi siapapun pemain yang datang nanti harus bisa cepat beradaptasi dengan apa yang menjadi taktik dari pelatih. Mereka juga bisa beradaptasi dengan baik di tim dan bisa bersaing secara sehat,” ucapnya.

Apa yang diucapkan Leo ada benarnya. Mungkin karena dia adalah pemain paling senior di Bali United. Saat ini, dia sudah memasuki usia 38 tahun. Selain itu, dia juga sudah mengikuti kursus lisensi kepelatihan B AFC pada Februari 2021 lalu.

 

3 dari 4 halaman

Masih Prima

Pemain Persik Youssef Ezzejjari dijaga ketat dua pemain Bali United Willian Pacheco (kiri) dan Leonard Tupamahu dalam laga pembukaan BRI Liga 1 2021/2022 antara Bali United melawan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (27/8/2021). (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Pada usia yang sudah tidak muda lagi, Leo masih cukup prima sebagai pesepak bola profesional. Di BRI Liga 1 2021/2022, dia sudah bermain sebanyak 29 kali. Dia menjadi duet ideal Willian Pacheco di jantung pertahanan Bali United.

Perpanjangan kontrak semusim bersama Bali United pun menjadi sesuatu yang spesial untuk mantan bek tengah Borneo FC, Barito Putera, Persija Jakarta, Pelita Bandung Raya, dan Arema Cronus itu.

“Artinya (perpanjangan kontrak) sangat besar untuk saya. Di usia yang tidak lagi muda, saya bersyukur masih ada tim sebesar Bali United yang menginginkan jasa saya."

"Untuk musim depan, target saya hanya ingin memberikan keceriaan yang lebih lagi untuk keluarga, keluarga Bali United dan suporter Bali secara keseluruhan,” tutupnya.

4 dari 4 halaman

Simak Posisi Akhir Bali United di BRI Liga 1:

Berita Terkait