4 Senjata Mematikan Chelsea untuk Tumbangkan Crystal Palace di Piala FA: Ledakan Mason Mount

oleh Aryo Atmaja diperbarui 17 Apr 2022, 16:00 WIB
Piala FA - Chelsea Vs Crystal Palace (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Chelsea akan berhadapan dengan Crystal Palace di babak semifinal Piala FA 2021/2022, Minggu (17/4/2022) malam WIB. Pertandingan di Wembley Stadium ini dijadwalkan kick-off pada pukul 22.30 WIB, live streaming di Vidio.

Seolah masih sakit hati usai tersingkir dari Liga Champions, Chelsea kini mencari penawarnya. Satu tempat di babak final Piala FA pun diincar karena menjadi satu-satunya trofi yang masih mungkin bisa diraih.

Advertisement

Chelsea baru saja meraih kemenangan 3-2 di markas Real Madrid. Dalam laga perempat final Liga Champions itu, Chelsea unggul 3-0 terlebih dahulu melalui gol-gol Mason Mount, Antonio Rudiger, dan Timo Werner, tapi gawang mereka kemudian kebobolan dua kali. Kalah 1-3 pada leg pertama di Stamford Bridge, Chelsea pun tersingkir.

Chelsea gagal comeback di Eropa. Namun, kekecewaan itu harus segera dikubur dan fokus ke duel kontra Palace di semifinal Piala FA.

Palace sempat melalui tujuh pertandingan tanpa tersentuh kekalahan di semua kompetisi (M5 S2 K0), tapi kemudian mengalami antiklimaks di Premier League akhir pekan kemarin. Tim besutan Patrick Vieira itu mencetak satu gol lewat Wilfried Zaha, tapi kalah 1-2 dari tuan rumah Leicester City.

Chelsea dan Palace sudah bertemu dua kali di Premier League musim ini, dan Chelsea selalu keluar sebagai pemenang. Chelsea menang 3-0 kandang dan 1-0 tandang.

Kali ini, mereka bertemu di semifinal Piala FA. Pemenangnya akan menghadapi Liverpool di babak final. Sebelumnya Liverpool lebih dulu lolos ke final setelah menang 3-2 atas Manchester City di semifinal.

Pasukan Thomas Tuchel sedang on fire dan siap mempersembahkan kemenangan demi trofi yang bisa diraih. Berikut ini empat penggawa Chelsea yang bisa menjadi kunci kemenangan saat meladeni Crystal Palace:

2 dari 6 halaman

Antonio Rudiger

Chelsea mendatangkan Antonio Rudiger dari AS Roma dengan nilai transfer 35 juta euro untuk menggantikan tugas John Terry. Sempat tersingkir di era Frank Lampard, Rudiger akhirnya menjadi pemain penting di bawah asuhan Thomas Tuchel. (Foto: AFP/Glyn Kirk)

Antonio Rudiger menjadi benteng kukuh pertahanan Chelsea yang sulit ditembus. Lawan akan berpikir dua kali untuk mencoba melewati pemain asal Jerman tersebut.

Tidak hanya kuat dalam bertahan, Rudiger juga piawai dalam urusan mencetak gol. Eks pemain AS Roma tersebut mencetak dua gol dalam empat pertandingan terakhir.

Meski berposisi asli sebagai bek tengah, Rudiger piawai membantu penyerangan terutama melalui skema set piece. Ia sering ikut mencetak gol melalui sepak pojok.

3 dari 6 halaman

Mason Mount

Mason Mount memainkan peran penting bagi Chelsea pada laga ini. Ia sukses mencetak satu gol ke gawang Real Madrid. Gelandang asal Inggris itu menjadi pemain yang paling banyak melepas umpan kunci untuk The Blues dan membuat assist untuk gol Rudiger. (AP/Manu Fernandez)

Mason Mount menemukan bentuk permainan terbaiknya dalam beberapa pekan terakhir. Chelsea sangat beruntung memiliki gelandang jangkar tersebut.

Tiga gol berhasil ia lesakkan dalam dua laga terakhirnya bersama The Blues. Dua gol ke gawang Southampton di Liga Inggris. Satu gol lainnya dicetak ke gawang Real Madrid di ajang Liga Champions.

Mason Mount akan kembali dipercaya oleh pelatih Thomas Tuchel sebagai pendamping Jorginho di lini tengah. Crystal Palace wajib mewaspadai pergerakan pemain berusia 23 tahun itu.

Mason Mount juga mampu menjadi gelandang yang produktif musim ini, di saat lini depan Chelsea berada dalam kebuntuan. Total ia sudah mengoleksi 10 gol dari 26 pertandingan di Liga Inggris musim ini.

4 dari 6 halaman

Kai Havertz

Kai Havertz menjadi pahlawan kala itu usai gol semata wayangnya membuat Chelsea terhindar dari kekalahan. (AFP/Justin Tallis)

Kai Havertz masih sangat diandalkan oleh lini depan Chelsea. Berposisi sebagai playmaker, Kai Havertz juga rajin menciptakan peluang maupun ikut mencetak gol.

Dua gol berhasil ia torehkan di tiga pertandingan terakhir bersama Chelsea dan termasuk pemain yang lagi on fire akhir-akhir ini. Pemain asal Jerman itu membobol gawang Real Madrid dan Southampton.

Kai Havertz akan kembali masuk dalam skema permainan Thomas Tuchel untuk menyingkirkan Crystal Palace. Pemain berusia 22 tahun itu sudah mengoleksi tujuh gol dari 22 penampilannya di Liga Inggris musim ini.

5 dari 6 halaman

Timo Werner

Timo Werner. Setelah 4 musim berseragam RB Leipzig dan tampil dalam 159 laga di semua ajang dengan torehan 95 gol dan 40 assist, ia hijrah ke Chelsea pada awal musim 2020/2021. Hingga kini ia baru mencetak 21 gol dan 19 assist dari total 82 laga di semua ajang. (AP/Frank Augstein)

Di saat Chelsea kesulitan menanti gacornya Romelu Lukaku, nama Timo Werner bisa mengeluarkan kemampuan dan potensinya. Sekaligus mempertegas dirinya masih sangat dibutuhkan Chelsea.

Benar saja, Timo Werner kembali menemukan ketajaman dengan mencetak tiga gol dari tiga pertandingan terakhir. Dua gol ke gawang Southampton ditambah satu gol ke gawang Real Madrid, membuat Werner bisa menjadi solusi untuk posisi striker Chelsea.

Thomas Tuchel akan mempercayakan posisi ujung tombak kepada Timo Werner untuk mendepak Crystal Palace.  Di sisi lain, eks pemain Leipzig itu membutuhkan kesempatan karena masih minim mencetak gol di musim ini.

Sumber: Berbagai sumber

6 dari 6 halaman

Yuk Intip Persaingan Chelsea saat Ini

Berita Terkait