Pencapaian Terbaik Timnas Indonesia Sepanjang Sejarah PSSI: 1980-an Jadi Era Keemasan

oleh Hery Kurniawan diperbarui 18 Apr 2022, 13:15 WIB
Kolase - Timnas Indonesia di SEA Games 1987 dan 1991 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan berulang tahun yang ke-92 pada 19 April 2022. Usia yang sudah cukup uzur untuk federasi olahraga di Tanah Air.

Bahkan, PSSI jauh lebih tua dibandingkan Republik Indonesia. Diketahui, PSSI didirikan pada 1930. Sementara itu, kemerdekaan Indonesia baru terjadi 15 tahun kemudian.

Advertisement

Dahulu awal mula berdirinya PSSI ditujukan sebagai satu di antara alat perjuangan. Sebab, saat PSSI berdiri, Indonesia masih ada dalam masa penjajahan Belanda.

Seiring berjalannya waktu, tantangan yang dihadapi PSSI tentu berbeda. Ada beberapa hal paling darurat yang saat ini harus segera dibenahi oleh PSSI.

Menciptakan iklim kompetisi sepak bola yang sehat. Membenahi internal organisasi mereka sendiri. Tentu ujungnya adalah prestasi Timnas Indonesia yang jauh lebih baik.

Meski demikian, sepanjang sejarah berdirinya PSSI ada beberapa prestasi Timnas Indonesia yang membanggakan. Bola.com, punya catatan lengkapnya di bawah ini.

 

2 dari 6 halaman

Lolos Piala Dunia 1938

Timnas Indonesia - Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 (Bola.com/Adreanus Titus)

Sampai saat ini Indonesia masih jadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang pernah tampil di Piala Dunia. Satu-satunya penampilan Indonesia itu terjadi di Piala Dunia 1938 yang berlangsung di Prancis.

Saat itu, Indonesia masih menyandang nama Hindia Belanda. Pemain yang ikut serta pun dari berbagai macam etnis, termasuk ada beberapa pemain dari Belanda.

Sayangnya, saat itu Indonesia langsung kalah 0-6 dari Hungaria pada laga pertama. Hongaria merupakan satu di antara kekuatan sepak bola Eropa saat itu.

 

3 dari 6 halaman

Nyaris Lolos Piala Dunia 1986

Timnas Indonesia - Piala Dunia 1986 (Bola.com/Adreanus Titus)

Era 1980-an bisa dikatakan sebagai era keemasan sepak bola Indonesia. Ada beberapa prestasi membanggakan yang diraih Timnas Indonesia pada masa tersebut.

Salah satunya adalah Timnas Indonesia nyaris lolos ke Piala Dunia 1986 di Meksiko. Indonesia saat itu memasuki fase kedua kualifikasi Piala Dunia 1986 zona Asia.

Sayang, pada laga penentuan, Indonesia kalah 1-6 dari Korea Selatan. Padahal kemenangan atas Korsel akan otomatis mengantarkan Bambang Nurdiansyah dan kolega ke Meksiko.

 

4 dari 6 halaman

Semifinalis Asian Games 1986

Timnas Indonesia - Asian Games 1986 (Bola.com/Adreanus Titus)

Korea Selatan lagi-lagi jadi momok bagi Indonesia. Di ajang Asian Games 1986 yang berlangsung di ibu kota negara tersebut, Indonesia lolos ke semifinal.

Pada fase empat besar itu, Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Korea Selatan. Ricky Yacob dan kawan-kawan sebenarnya berpeluang membawa pulang medali perunggu di ajang tersebut.

Namun, pada laga perebutan medali perunggu, Indonesia kalah dari Uni Emirat Arab dengan skor telak 0-5.

 

5 dari 6 halaman

Medali Emas SEA Games 1987

Kilas Balik Timnas Indonesia Juara SEA Games 1987 (Bola.com/Adreanus Titus)

Medali emas SEA Games 1987 adalah penutup era emas Timnas Indonesia di era 1980-an. Saat itu medali emas diraih dengan cukup manis.

Selain diraih saat Indonesia menjadi tuan rumah, medali emas itu juga didapatkan Tim Merah-Putih dengan mengalahkan rival abadi, Malaysia di final.

Satu-satunya gol kemenangan Indonesia atas Malaysia saat itu dicetak oleh Ribut Waidi.

 

6 dari 6 halaman

Medali Emas SEA Games 1991

Kilas Balik Timnas Indonesia Juara Sea Games 1991 (Bola.com/Adreanus Titus)

Medali emas kedua Indonesia di ajang SEA Games diraih pada 1991 lalu. Saat itu kota Manila di Filipina jadi tuan rumah SEA Games 1991.

Di babak final itu, Timnas Indonesia mengalahkan rival mereka yang lain, Thailand. The War Elephant saat itu ditaklukkan lewat babak adu tendangan penalti.

Sayangnya, itu adalah gelar juara level internasional terakhir yang diraih Indonesia. Belakangan, Timnas Indonesia identik dengan "prestasi lain" yakni enam kali menjadi juara kedua alias runner-up Piala AFF.

Berita Terkait