Marc Klok dan Deretan Playmaker Ulung Timnas Indonesia dalam Beberapa Edisi SEA Games Terakhir

oleh Hery Kurniawan diperbarui 18 Apr 2022, 18:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-23, Marc Klok berpose didepan wartawan saat latihan untuk persiapan SEA Games 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (12/04/2022) sore WIB. Skuat Garuda Muda rencananya akan berlaga di Hanoi pada 6-22 Mei 2022. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia yang berlaga di SEA Games selalu memiliki generasi yang menarik. Setiap generasi itu selalu saja muncul para playmaker alias gelandang yang bisa mengatur alur permainan.

Untuk edisi SEA Games 2021 yang digelar pada Mei 2022 nanti, Timnas Indonesia U-23 berpeluang mengandalkan Marc Klok sebagai playmaker.

Advertisement

Pemain Persib Bandung itu sebenarnya bisa bermain di beberapa posisi di lini tengah. Ia bisa ditempatkan di posisi agak bertahan.

Namun, Klok juga sangat bisa jika ditempatkan sebagai gelandang serang. Kemampuan distribusi bola dan tembakan jarak jauhnya juga mumpuni.

Sebelum Marc Klok, Timnas Indonesia U-23 pernah mengandalkan para playmaker andal dalam SEA Games edisi sebelumnya. Siapa saja mereka? Berikut ini adalah daftar lengkapnya.

 

2 dari 4 halaman

Egi Melgiansyah (SEA Games 2011)

Egy Melgiansyah (tengah) saat membela Persija Jakarta. (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Egi bukan hanya playmaker Timnas Indonesia di SEA Games 2011 lalu. Namun, ia juga merupakan kapten sebenarnya yang ada di lapangan.

Egi sebenarnya berstatus wakil kapten dari Yongki Aribowo. Namun, Yongki tidak melulu dapat kesempatan bermain. Jadilah Egi yang lebih sering mengenakan ban kapten kala itu.

Penampilan Egi bisa dikatakan sangat konsisten. Hanya saja, ia hanya bisa membawa Tim Garuda Muda meraih medali perak di Gelora Bung Karno.

 

3 dari 4 halaman

Dedi Kusnandar (SEA Games 2013)

Dedi Kusnandar serius menjalani latihan Timnas Indonesia di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2016). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Skuad yang dibawa Rahmad Darmawan ke SEA Games 2013 Myanmar cukup menarik. Sebab, sebenarnya tidak ada satu pun pemain yang memiliki karakter sebagai playmaker murni.

Dedi Kusnandar yang diperankan sebagai playmaker adalah seorang gelandang bertahan. Namun, Dedi mampu memerankan peran itu dengan baik.

Sayangnya, lagi-lagi medali emas masih menjauh dari Indonesia. Hanya medali perak yang bisa dibawa Dedi Kusnandar dan kolega dari Myanmar.

 

4 dari 4 halaman

Evan Dimas (SEA Games 2015, 2017, dan 2019)

Timnas Indonesia - Evan Dimas (Bola.com/Adreanus Titus)

Pemain satu ini memang spesial. Ia diandalkan Timnas Indonesia U-23 dalam tiga edisi SEA Games sekaligus yakni SEA Games 2015, 2017, dan 2019.

Di SEA Games 2019, usia Evan Dimas sebenarnya sudah lebih dari 23 tahun. Namun, ia tetap bisa ikut lantaran ada aturan diperbolehkannya tiga pemain di atas usia 23 tahun untuk ikut serta. Kondisi serupa dialami Marc Klok di SEA Games tahun ini.

Dari tiga kali menjadi playmaker andalan Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games, prestasi terbaik Evan Dimas datang di SEA Games 2019.

Saat itu Timnas Indonesia U-23 yang ditukangi Indra Sjafri membawa pulang medali perak, setelah kalah dari Vietnam di final.

Berita Terkait