Bola.com, Jakarta - Nilai pasar para pemain Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu pemain yang punya nilai pasar tinggi biasanya ada di posisi penyerang atau gelandang.
Situs transfermarkt menyediakan data untuk itu. Meski tidak selalu tepat, data yang disajikan situs tersebut bisa jadi salah satu sumber untuk memperkirakan besaran nilai pasar yang dimiliki pemain tertentu.
Perkiraan nilai pasar pemain itu juga sangat dinamis. Bisa berubah dalam waktu yang cenderung singkat.
Sebab, perkiraan nilai pasar pemain itu juga dipengaruhi beberapa hal. Misalnya performa terkini si pemain. Atau juga kondisi fisik mereka.
Bola.com, merangkum lima gelandang Indonesia yang punya nilai pasar paling tinggi di BRI Liga 1. Ada dua pemain bintang anyar Arema FC dalam daftar ini.
Marc Klok (Rp7 miliar)
Gelandang milik Persib ini bukan hanya jadi gelandang lokal dengan market value tertinggi. Dengan nilai pasar yang diperkirakan mencapai Rp7 miliar, Klok juga jadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di BRI Liga 1 sejauh ini.
Tingginya nilai pasar Klok bukan tanpa alasan. Ia tergolong masih muda (28 tahun). Selain itu penampilannya juga mengesankan bersama Persib di musim lalu.
Kini, Klok bahkan sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia dengan paspor hijau yang kini sudah ia miliki. Jika tampil apik di SEA Games nanti nilai pasar Klok bisa saja kembali melonjak.
Stefano Lilipaly (Rp5,5 miliar )
Usia Stefano Lilipaly sudah 32 tahun. Namun, tidak ada yang meragukan kualitasnya.
Hal itu pula yang membuat pemain keturunan Belanda ini masih punya nilai pasar yang diperkirakan mencapai Rp5,5 miliar.
Fano kini masih menjadi pemain Bali United. Namun, klub-klub lain di Tanah Air disebut siap menggoda eks pemain Telstar ini untuk pindah.
Evan Dimas (Rp5,1 miliar)
Ini dia salah satu bintang anyar Arema FC yang masuk ke dalam daftar ini. Evan Dimas kini tengah memasuki usia emas sebagai pesepakbola (26 tahun).
Evan yang baru pindah dari Bhayangkara FC menuju Arema FC ini punya nilai pasar yang diperkirakan mencapai Rp5,1 miliar.
Namun, harus diakui penampilan Evan bersama BFC di musim lalu tak terlalu spesial. Sesuatu yang harus diubah Evan bersama Arema di musim depan.
Adam Alis dan Rachmat Irianto (Rp4,7 miliar)
Ada dua pemain yang menempati urutan keempat ini. Keduanya adalah Adam Alis dan Rachmat Irianto.
Kebetulan dua pemain ini baru saja punya klub baru. Adam menyusul Evan Dimas ke Arema FC, sementara Irianto meninggalkan Persebaya untuk pindah ke Persib.
Kedua pemain ini sama-sama memiliki nilai pasar yang diperkirakan mencapai 4,7 miliar rupiah.
Septian David Maulana (Rp4,3 miliar )
Di urutan kelima ada bintang lokal PSIS Semarang, Septian David Maulana. David diperkirakan punya nilai pasar mencapai Rp4,3 rupiah.
David Maulana adalah pemain yang satu angkatan dengan Evan Dimas. Ia juga sedang memasuki masa emas karier secara usia.
Pada musim lalu pemain 26 tahun ini juga jadi salah satu andalan utama PSIS. Terbukti dengan torehan enam assist yang berhasil ia sumbangkan.