MU Mau Berjaya Lagi di Liga Inggris? Ralf Rangnick: Sudahlah, Copy - Paste Cara Liverpool Saja

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 19 Apr 2022, 13:50 WIB
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick saat meninggalkan lapangan setelah timnya menghadapi Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Kamis (4/1/2022) dini hari WIB. MU kalah 0-1. (Paul ELLIS / AFP)

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Ralf Rangnick, memperingatkan petinggi klub bahwa mereka bisa menghadapi situasi sulit lebih lama jika tidak membangun tim dengan cara yang benar. Menurut Ranfnick, MU bisa mencontoh cara Liverpool untuk kembali berjaya di Liga Inggris. 

MU sudah puasa gelar Liga Inggris sejak 2013 atau sembilan tahun. Terakhir mereka jadi kampiun pada musim pamungkas Sir Alex Ferguson di Old Trafford. 

Advertisement

Setelah itu Setan Merah sudah berganti-ganti manajer, tetapi gelar Liga Inggris belum kunjung kembali diraih. Musim ini pun sama saja. 

Alih-alih terlibat dalam pacuan gelar, MU malah harus bekerja keras supaya bisa finis di posisi empat besar. Penampilan Red Devils masih jauh dari meyakinkan, bahkan bisa dibilang sangat tidak konsisten. Padahal MU sudah merogoh kocek dalam-dalam untuk berbelanja banyak pemain dalam beberapa tahun terakhir. 

"Semua ini butuh dua atau tiga bursa transfer jika Anda tahu apa yang dicari. "Jika Anda tidak tahu apa yang dicari, itu adalah bak mencari jarum di tumpukan jerami," kata Rangnick tentang masalah di MU, seperti dikutip dari The Sun, Selasa (19/4/2022).

"Jika Anda tahu gaya sepak bola yang ingin dimainkan, dan profil individu untuk masing-masing posisi, maka ini tentang menemukan mereka dan meyakinkan mereka untuk gabung," sambung pelatih MU asal Jerman itu.  

 

2 dari 4 halaman

Liverpool Contoh Terbaik

Sadio Mane merupakan pemain yang cepat, cerdas, tak kenal lelah, dan memiliki insting kuat dalam mencetak gol. Sayangnya, saat bermain bersama Mohamed Salah, peranan eksploitasinya sering diabaikan. Namun, pada akhirnya mereka mampu saling melengkapi sebagai duet maut Liverpool. (AFP/Karim Jaafar)

Ralf Rangnick kemudian mencontohkan yang dialami Liverpool dan cara mereka bangkit hingga bisa menjadi seperti sekarang. The Reds kini bukan hanya kuat di Inggris, tetapi juga di Eropa. 

Liverpool hanya finis di posisi kedelapan Liga Inggris ketika Jurgen Klopp kali pertama datang ke Anfield. 

"Setahun setelah itu mereka tidak bermain di sepak bola internasional sama sekali, jadi hanya fokus sepenuhnya di Premier League dan turnamen lokal," kata Rangnick. 

"Lalu butuh dua jendela transfer. Tetapi, bahkan pemain lain yang datang belakangan sangat-sangat bagus. Itulah yang penting." 

"Semua ini tidak rumit, tak butuh orang yang sangat paham sains. Tetapi untuk mendapatkan angin terbaik, Anda perlu mengetahui surga tujuan Anda. Jika Anda tidak tahu itu, maka selalu sulit," imbuhnya. 

 

3 dari 4 halaman

Duel Liverpool Vs MU

Premier League - Liverpool Vs Manchester United (Bola.com/Adreanus Titus)

Manchester United akan berjibaku melawan Liverpool pada lanjutan Liga Inggris 2021/2022, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB. Laga ini penting bagi kedua tim. 

Liverpool butuh kemenangan untuk menjaga pacuan gelar Liga Inggris melawan Manchester City. Di sisi lain, MU juga butuh tiga poin untuk membuka asa finis empat besar. 

The Reds masih berpeluang meraih empat gelar alias quadruple pada musim ini. Sebaliknya, MU sudah pasti kembali nirgelar dalam lima musim beruntun. 

Sumber: The Sun 

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi MU dan Liverpool

Berita Terkait